Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca Bom Kembar di Istanbul, Turki Serang Basis Milisi PKK

Kompas.com - 12/12/2016, 17:15 WIB

ISTANBUL, KOMPAS.com - Jet-jet tempur Turki melancarkan serangan udara terhadap basis-basis Partai Pekerja Kurdistan (PKK) di Irak utara, Minggu (11/12/2016) malam.

Serangan itu menghancurkan markas militan, posisi, dan tempat penyimpanan senapan PKK di sekitarnya, sebagaimana disampaikan pihak militer setempat, Senin (12/12/2016) pagi.

Serangan udara Turki ut menargetkan wilayah Zap di Irak, dan terjadi beberapa jam setelah satu cabang PKK mengaku bertanggung jawab atas bom kembar pada Sabtu (10/12/2016) malam yang menewaskan 38 orang di Istanbul.

Menurut Reuters, serangan yang terjadi di luar stadion sepak bola di tepi selat Bosporus itu juga melukai 155 lainnya.

Kelompok milisi PKK, yang telah berperang selama pemberontakan tiga dasawarsa di wilayah mayoritas Kurdi di sebelah tenggara Turki, berbasis di pegunungan Irak utara.

PKK juga telah secara teratur menjadi target pesawat-pesawat tempur Turki sejak gencatan senjata selama dua tahun akhirnya gagal pada Juli 2015.

Lebih dari 40.000 orang telah tewas dalam konflik tersebut, termasuk beberapa ribu yang tewas sejak pertempuran dimulai kembali pada tahun lalu.

Hal tersebut mengembalikan pertempuran ke tingkat yang tidak terlihat lagi sejak dekade 1990-an. Turki, AS, dan UE menuduh PKK sebagai salah satu organisasi teroris.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan Turki mengatakan, serangan bom kembar terjadi di luar stadion sepak bola usai pertandingan dua klub papan atas, yakni Besiktas dan Bursaspo.

Menurut Reuters, dari dua ledakan pertama itu, satu di antaranya diyakini sebagai aksi bunuh diri, dan terjadi di luar stadion Vodafone Arena, yang terletak di tepi Selat Bosporus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com