Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seekor Emu Mati Terjangkit Virus H5N8, Kebun Binatang Ditutup

Kompas.com - 25/11/2016, 17:44 WIB

BERLIN, KOMPAS.com - Sebuah kebun binatang di utara wilayah jerman terpaksa ditutup sementara, karena ditemukan kasus flu burung yang menewaskan seekor emu.

Emu adalah burung besar cokelat, berbulu halus, dan tidak bisa terbang.

Emu bisa tumbuh hingga setinggi dua meter, dan mempunyai tiga kuku dan berkaki panjang. Kondisi fisik itu membuat emu bisa berlari kencang hingga 50 kilometer per jam.

Direktur Kebun Binatang Ueckermuende Katrin Toepke, seperti dikutip kantor berita DPA, Jumat (25/11/2016), menyebutkan, emu yang mati itu diketahui terjangkit virus H5N8.

Jenis virus ini diketahui dapat dengan mudah menyebar di antara unggas, namun belum diketahui apakan dapat menjangkiti manusia juga.

Sebagai langkah pencegahan, kebun binatang yang berada dekat perbatasan Polandia itu ditutup untuk umum.

Selama masa penutupan, pihak berwenang mempelajari cara untuk melindungi koleksi burung lainnya agar tak terjangkit virus tersebut.

Perlindungan diupayakan untuk seluruh bangsa unggas, termasuk angsa, bangau dan beragam spesies bebek di sana.

Virus H5N8 ditemukan menjangkiti burung-burung liar di 12 dari 16 negara bagian di Jerman. Seluruh penemuan itu terjadi tahun ini.

Juga ditemukan kasus serupa di peternakan unggas di empat negara bagian.

Selain itu, kasus serupa juga didapati di sejumlah negara Eropa lain, seperti Denmark, Austria, dan Switzerland.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com