Denver Izinkan Penggunaan Ganja untuk Keperluan Sosial

DENVER, KOMPAS.com - Denver menjadi kota pertama di AS yang  melegalkan penggunaan ganja untuk kebutuhan sosial.

Ini adalah bagian dari keputuan rakyat lewat pemilihan yang digelar di sembilan negara bagian lain di AS.

Pemerintah Denver, Selasa (15/11/2016), mengatakan, inisiatif legalisasi ganja ini sudah mendapatkan cukup suara meski belum seluruh surat suara dihitung.

Langkah ini memungkinkan tempat-tempat bisnis di ibu kota negara bagian Colorado itu memita izin untuk membuat area khusus di mana para pengunjung bisa membawa dan menggunakan ganja mereka sendiri.

Namun, mereka yang mengajukan izin ini harus mendapatkan dukungan dari kelompok usaha atau lingkungan setempat.

"Hal ini sangat bersejarah dan menakjubkan," kata Emmett Reistrofer, pengusul utama legalisasi ganja di Denver.

"Kami adalah yang pertama di AS dan kemungkinan di dunia yang memiliki aturan resmi terkait penggunaan ganja," tambah Emmett.

Emmett menambahkan, hasil pemungutan suara sejalan dengan langkah yang dibuat pemerintah negara bagian empat tahun lalu yang mengizinkan penggunaan ganja untuk kebutuhan rekreasional bagi orang dewasa.

Pencapaian luar biasa Denver ini muncul di saat semakin banyaknya negara bagian AS yang melegalkan ganja baik untuk keperluan medis atau rekreasional.

California, negara bagian paling padat di AS, pekan lalu juga melegalkan penggunaan ganja untuk kebutuhan rekreasional. Hal serupa juga dicapai di Massachussetts.

Menurut para pelaku industri, pasar mariyuana di AS akan meningkat menjadi 23 miliar dolar AS pada 2020. Pada 2015, nilai pasarnya hanya mencapai 5,7 miliar dolar AS.