Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Badai Matius, 15 Peluru Meriam Berusia 150 Tahun Muncul di Pantai

Kompas.com - 10/10/2016, 21:00 WIB

FOLLY BEACH, S.C., KOMPAS.com - Sejumlah peluru meriam sisa masa perang saudara di Amerika Serikat, ditemukan di pantai South Carolina usai serangan badai Matius yang melanda kawasan tersebut. 

Diberitakan laman UPI.com, Senin (10/10/2016), aparat keamanan dari Charleston County dan pasukan penjinak bahan peledak Angkatan Udara AS terjun ke lokasi penemuan.

Peluru-peluru yang muncul di Pantai Folly South Carolina, sebagian diledakkan dan sebagian lainnya dibawa ke pangkalan AL, tak jauh dari lokasi. 

Mantan Wali Kota Pantai Folly Richard Beck menyebutkan, ada sekitar 15 peluru meriam yang ditemukan.

Kebanyakan dari peluru-peluru itu menyatu satu dengan yang lain, akibat karat.

Beck mengungkapkan, benda-benda berbahaya itu ditemukannya dalam perjalanan memeriksa dampak badai yang menyebabkan jutaan warga di AS mengungsi.

Baca: Badai Matius, 1,5 Juta Warga Florida Harus Mengungsi

Beck selanjutnya menelepon polisi. Kemudian terungkap bahwa benda-benda itu adalah peluru sisa perang saudara.

Perang saudara di AS terjadi pada tahun 1861 hingga 1865.

"Saya sudah tahu sebelumnya, temuan itu adalah peluru meriam," kata Beck.

"Salah satu dari peluru itu, memiliki lubang dengan pola tak lazim," ujar dia.

"Saya hanya mengetahui sedikit tentang perang saudara. Saya tahu bahwa mereka menempatkan semacam sikring di peluru untuk pengamanan peluru," ungkap Beck.

Petugas mulai menyelidiki temuan itu pada Minggu pukul 12.30 waktu setempat. Dari pemeriksaan itu diperoleh konfirmasi bahwa benda-benda itu adalah peluru meriam.

Selanjutnya, peluru-peluru itu belum diledakkan sampai sekitar pukul 18.00, karena air laut sedang pasang.

Sebelumnya, pangkalan AL AS berharap benda itu sudah dapat diterima dan dihancurkan pada Minggu malam. Demikian penjelasan Eric Watson, Jurubicara otoritas keamanan setempat. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com