Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Pelaku Serangan Bom di New York dan New Jersey Mendukung ISIS

Kompas.com - 21/09/2016, 12:27 WIB

NEW JERSEY, KOMPAS.com — Keluarga tersangka kasus bom Manhattan di New York dan New Jersey diduga mengetahui serangan itu dan sebagai pendukung Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS.

Media Inggris, Daily Express, Rabu (21/9/2016), melaporkan, tersangka Ahmad Khan Rahami telah menghadiri kamp pelatihan militan di Pakistan bersama saudaranya pada berbagai kesempatan.

Rahami bersaudara itu diduga telah mengalami radikalisasi dari kelompok radikal dan ekstremis di negara tersebut.

Tim penyidik AS, Selasa (20/9/2016), mencari motif pria kelahiran Afganistan, Rahami, meletakkan bom di New York dan New Jersey, akhir pekan lalu.

Polisi juga meneliti apakah Rahami telah mengalami radikalisasi di luar negeri atau tidak. Ia ditahan pada Senin (19/9/2016) di Linden, New Jersey, setelah terlibat baku tembak dengan polisi.

Saudara pria berusia 28 tahun itu, yakni Mohammad, dan saudarinya, Aziza, telah mengunggah materi pro-ISIS di Facebook. Mereka mendukung kekhalifahan ISIS dan menolak demokrasi.

Tiga hari setelah kejadian ledakan bom di New York dan New Jersey, ibu tersangka menghilang dan hal itu memperkuat dugaan bahwa ibunya mengetahui kegiatan anaknya.

Polisi belum berhasil memastikan keberadaan ibu Rahami. Sekelompok petugas telah dikerahkan untuk menemukan keberdaannya.

Daily Express/Getty Gambar dan tulisan ini diidentifikasi oleh polisi AS sebagai materi pro-ISIS yang diunggah ke Facebook oleh Aziza, saudarai kandung Ahmad Khan Rahami, pelaku serangan teror bom di New York dan New Jersey.
Pada foto April 2013, mereka tampak bersama dan sekaligus dapat mengungkapkan salah satu perjalanan panjang Rahami ke Pakistan, saat dia menghadiri kamp radikalisasi.

Hanya beberapa hari kemudian Mohammad mengunggah video tentang gerakan militan di media sosial, seperti dilakukan Aziza, yang menyebut dirinya sebagai Masood Maymunah di Facebook.

Polisi masih menyelidiki apakah Mohammad dan Aziza saat ini berada di AS ataukah malah berada di Turki, Suriah, atau mungkin Mesir seperti telah diperkirakan sebelumnya.

Bukti tentang radikalisasi Rahami selama perjalanan panjangnya ke luar negeri disampaikan oleh warga lokal di Elizabeth, New Jersey.

Warga Elizabeth mengatakan, Rahami tiba-tiba mulai mengenakan pakaian tradisional Islam setelah kembali dari Pakistan pada 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com