Teroris ISIS Klaim Aksi Bom Bunuh Diri yang Tewaskan 45 Serdadu Yaman

SANAA, KOMPAS.com - Kelompok teroris Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS), mengaku bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri menggunakan mobil di Kota Aden, selatan Yaman, Senin (29/8/2016).

Jumlah korban yang tewas pun bertambah menjadi 45 orang, dari jumlah sebelumnya yang disebut 40 orang.

Diberitakan Associated Press, seluruh korban adalah pasukan pro pemerintah yang sedang bersiap melakukan perjalanan tugas ke Arab Saudi, untuk menumpas pemberontak Houthi, di utara Yaman.

Demikian penjelasan terakhir yang diperoleh dari pihak pemerintah setempat.

Pelaku serangan berada di lokasi yang lebih tinggi, dekat dengan dua sekolah dan sebuah masjid. Di lokasi itulah ada proses pendaftaran pasukan yang akan berangkat.

Pemerintah Arab Saudi tengah menyiapkan setidaknya 5.000  serdadu untuk dikerahkan ke dua kota di perbatasan Yaman, Najran dan Jizan.

Dalam insiden ini lebih dari 60 orang terluka. Mereka dilarikan ke tiga rumah sakit di sekitar lokasi.

Kelompok Doctors Without Borders menyebutkan, rumah sakit di mana mereka bertugas menerima 45 korban tewas. 

Kantor berita yang terafiliasi dengan ISIS Aamaq menyebutkan, serangan ini dilakukan oleh teroris ISIS yang memang menyasar pusat perekrutan tersebut.