Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebuah Masjid Modern Tanpa Menara Dibangun di Melbourne

Kompas.com - 10/08/2016, 16:39 WIB

MELBOURNE, KOMPAS.com - Seorang arsitek terkenal sedang merancang apa yang dia sebut sebagai masjid bergaya kontemporer pertama di Australia.

Alih-alih mendesain menara dan kubah masjid tradisional, bangunan modern ini akan dilengkapi dinding kaca yang memungkinkan masyarakat umum melihat langsung ke bagian dalam masjid ini.

Masjid yang berlokasi di Newport, pinggiran barat Melbourne ini, dijadwalkan selesai dibangun awal tahun depan.

Arsitek Glenn Murcutt mengatakan, dia tak ingin mereproduksi masjid Timur Tengah di negeri Kanguru itu.

"Masuk ke dalam dinding dan pintu menjadi eksklusif. Saya merasa hal yang perlu bagi Islam untuk menjadi lebih terbuka," utaranya.

Desainer lokal, Hakan Elevli, mengatakan, masyarakat ingin lebih banyak keterbukaan dan transparansi.

"Mereka ingin menciptakan struktur, ruang yang indah di mana orang bisa sembahyang sekaligus ruang di mana non-Muslim bisa datang dan melihat apa yang terjadi di ruangan ini," sebutnya.

Fitur tradisional digantikan lentera kaca berwarna, yang akan memantulkan cahaya matahari berwarna yang berbeda ke dalam ruang shalat.

"Selama waktu solat dzuhur, Anda akan mendapat sorotan lampu hijau, saat maghrib Anda akan mendapat lampu merah dan subuh Anda akan mendapat sinar keemasan," papar Hakan.

Walau beberapa umat Muslim yang berusia tua awalnya enggan untuk mengadopsi desain baru ini, tetapi para pemuda Muslim sangat mendorong adanya perubahan ini.

"Kami mendapatkan pertanyaan sepanjang waktu tentang hal itu tetapi segera setelah mereka melihatnya, mereka akan masuk dan melihat keindahan bangunan ini, mereka mengerti," kata kontraktor Mohammed Haddara.

Masjid yang ini didanai komunitas Muslim lokal ini juga mencakup perpustakaan dan restoran. Proyek ini diharapkan akan membantu meredakan ketegangan di antara warga masyarakat.

"Negara ini telah terdiri atas keindahan budaya yang telah berkontribusi untuk bangsa -mengapa Islam tak menjadi salah satu dari kontributor ini? saya pikir tak ada pertanyaan, ada kefanatikan nyata yang mengerikan dan memalukan," ungkap Glenn.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com