Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Tak Ada Unsur Radikalisme dalam Penikaman di London"

Kompas.com - 04/08/2016, 18:41 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Aparat penyidik di Inggris menginterogasi pelaku penusukan massal di Kota London, Rabu malam. Aparat menyebutkan, tidak ditemukan unsur radikalisme pada peristiwa itu.

Peristiwa ini dilakukan oleh seorang pria berusia 19 tahun, keturunan Somalia, warga Negara Norwegia. Demikian diberitakan di AFP, Kamis (4/8/2016),

Asisten Komisaris Kepolisian Metropolitan London Mark Rowley sebelumnya menyebutkan, wanita yang menjadi korban tewas dalam penyerangan di Russell Square itu adalah warga Negara Amerika Serikat. 

Baca: Polisi Pastikan Korban Penikaman di London adalah Warga AS

Selain itu, masih ada dua wanita dan tiga pria yang mengalami luka-luka akibat kejadian tersebut.

Mereka diketahui berkebangsaan AS, Inggris, Australia dan Israel.

Tiga dari lima korban kini sudah diperbolehkan meningalkan rumah sakit. Namun, dua lainnya kini masih dalam kondisi kritis.

Rowley menyebut, penyidikan terhadap kasus ini semakin membuktikan besarnya ancaman keamanan dari pelaku yang mengalami gangguan mental.

Rowley mengungkapkan hal itu di Kantor Pusat Kepolisian London. 

"Kami meyakini, ini adalah serangan spontan dan korbannya pun tak dipilih dan ditusuk secara acak," kata dia. 

"Berdasarkan pemeriksaan yang kami lakukan, kami tidak menemukan unsur radikalisme dalam perkara ini, ataupun indikasi bahwa pelaku adalah teroris dengan ideologi tertentu," ucapnya.

Para penyidik tak hanya melakukan investigasi kepada pelaku, tapi juga memeriksa keluarganya.  

Sejumlah saksi mata pun dimintai keterangan, sebelum diperoleh penalaahan intelijen terkait kasus ini, untuk diserahkan kepada polisi dan otoritas keamanan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com