Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekelompok Pria di India Perkosa Ibu dan Putri Remajanya

Kompas.com - 01/08/2016, 10:28 WIB

NEW DELHI, KOMPAS.com - Kepolisian negara bagian Uttar Pradesh, India, Minggu (31/7/2016), mengatakan sudah mengidentifikasi tiga tersangka pemerkosa seorang perempuan dan putrinya.

Ketiga tersangka itu sudah ditahan untuk diperiksa dan kemungkinan besar akan ditahan. Demikian penjelasan Kepala Kepolisian Uttar Pradesh Javed Ahmed.

Tragedi itu terjadi pada Sabtu (30/7/2016) dini hari, ketika sebuah keluarga beranggotakan tiga pria, dua perempuan dan bocah perempuan berusia 13 tahun dihentikan oleh enam orang bersenjata di jalan raya antara Delhi dan Kanpur.

Sekelompok pria bersenjata itu kemudian menyeret para korban keluar dari mobil. Mereka lalu mengikat para pria dan seorang perempuan tua.

Selanjutnya, mereka memperkosa bocah perempuan berusia 13 tahun itu dan ibunya yang berusia 35 tahun.

"Anak perempuan dan ibunya menunjuk foto ketiga tersangka dari 200 foto yang  dari basis data yang memuat para pelaku kriminal," ujar Ahmed.

Saat ini India sudah memperberat hukuman bagi pelaku perkosaan menyusul kasus perkosaan yang menewaskan seorang mahasiswi di New Delhi pada 2012.

Meski demikian kasus-kasus perkosaan masih terus terjadi dan berbagai harian di India selalu memuat berita perkosaan hampir setiap hari.

Data terbaru menunjukkan 36.735 kasus perkosaan terjadi di seluruh India sepanjang 2014. Namun, para aktivis angka perkosaan lebih tinggi karena banyak korban yang tidak melaporkan kasus yang menimpa mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com