Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Michael Jordan Kecam Kekerasan Rasial di AS dan Sumbang 2 Juta Dollar

Kompas.com - 26/07/2016, 09:20 WIB

LOS ANGELES, KOMPAS.com - Mega bintang bola basket dunia Michael Jordan, akhirnya muncul dan bersuara lantang mengecam kekerasan bersenjata, dan merebaknya isu rasial di Amerika Serikat.

Tak hanya mengecam, Jordan pun menyerahkan bantuan sebesar 2 juta dollar AS, atau kira-kira Rp 26 miliar, demi upaya membangun kembali kepercayaan di antara warga. 

"Saya sangat tahu bahwa negara ini jauh lebih baik dari segala peristiwa yang terjadi itu. Dan, saat ini saya tidak bisa diam lagi," ungkap Jordan dalam surat terbuka yang dirilis laman The Undefeated, Senin (25/7/2016). 

Kasus pembunuhan dua warga AS keturunan Afrika di AS berbuntut panjang. Kajadian itu memicu pembunuhan serupa terhadap sejumlah polisi. 

"Sebagai seorang yang bangga menjadi warga AS, seorang ayah yang juga kehilangan ayahnya karena kasus kekerasan, dan sebagai seorang kulit hitam, saya sangat prihatin dengan kasus kematian warga kulit hitam di tangan aparat penegak hukum," ungkap Jordan.

"Saya pun geram dengan aksi pengecut sejumlah orang yang lalu melakukan aksi pembunuhan terhadap para polisi," sambung dia. 

"Saya ikut berduka bersama keluarga para korban, saya sangat mengerti apa yang mereka rasakan," ungkap Jordan seperti dikutip dari AFP.

Ayah Jordan tewas ditembak pada tahun 1993 di sebuah rest area, tak lama setelah Jordan menggondol cincin juara NBA untuk yang ketiga kalinya bersama Chicago Bulls. 

Selanjutnya, Jordan memberikan hibah sebesar masing-masing 1 juta dollar AS atau sekitar Rp 13 miliar, untuk dua organisasi yakni the Institute for Community Police Relations dan the NAACP Legal Defense Fund.

Dua organisasi ini bekerja di bidang peningkatan hubungan antara penegakan hukum dan layanan kemasyarakatan.

"Perubahan akan terjadi ketika setiap warga AS memutuskan untuk tidak berdiam diri menghadapi persoalan ini. Terimakasih Michael Jordan sudah bersuara untuk ini," kata Valerie Jarrett, penasihat senior Presiden AS Barack Obama melalui akun Twitter-nya.

Baca: Korban Penembakan Sniper di Dallas Bertambah, 5 Polisi Tewas

 
 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com