Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasukan Pemberontak Suriah Rebut Pangkalan Udara "Terdepan" dari Tangan ISIS

Kompas.com - 29/06/2016, 22:30 WIB

AL BUKAMAL, KOMPAS.com - Pasukan pemberontak Suriah yang didukung Amerika Serikat berhasil menguasai sebuah bandara kecil di dekat perbatasan Irak, Rabu (29/6/2016) dini hari.

Selama ini lapangan udara itu dikuasai dan digunakan sebagai pangkalan oleh kelompok teroris Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS)

Pangkalan Udara Hamdan sebelumnya berfungsi sebagai pos terdepan ISIS yang letaknya strategis di dekat Kota Al-Bukamal, hanya beberapa kilometer dari perbatasan Irak.

Pangkalan udara itu direbut hanya beberapa jam setelah serangan yang dilancarkan, Selasa (28/6/2016), yang ditujukan untuk memutus jalur transit antara Surah dan Irak, bagi kelompok teroris tesebut.

ISIS menguasai Al-Bukamal pada 2014. Wilayah ini memiliki arti penting untuk "menghapus" perbatasan antara Irak dan Suriah.

Dengan dukungan AS, pasukan itu untuk merebut kota tersebut, dan menjadi sebuah langkah simbolik dan strategis untuk memukul ISIS yang ingin mendirikan kekalifahan di Suriah dan Irak.

Direbutnya kota itu akan mengganggu jalur transit ISIS dan koordinasi ISIS di kedua negara tersebut.

Sebelumnya, pekan ini pasukan Irak membebaskan Fallujah dari ISIS, menyusul serangan militer hampir sebulan untuk merebut kembali kota itu.

Baca: Warga Irak Diajak Rayakan Kemenangan atas ISIS di Fallujah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com