Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Ini Diduga Ikat Istri dan Anaknya di Dalam Mobil yang Ditenggelamkan

Kompas.com - 27/06/2016, 10:49 WIB

NEW DELHI, KOMPAS.com - Kepolisian New Delhi, India tengah memeriksa seorang pria yang diduga membunuh istri dan putrinya yang baru berusia lima bulan.

Pria bernama Anil Kumar ini diduga mengikat istrinya Hemlata Sharma (20) dan bayinya Pritika ke kursi mobil sebelum menenggelamkan mobil itu ke sebuah kanal.

Dalam pemeriksaan, Anil Kumar mengaku dia sempat melompat keluar dari mobil beberapa saat sebelum kendaraan itu jatuh ke dalam kanal.

Namun, keluarga Hemlata Sharma yakin Kumar membunuh istri dan anaknya terlebih dahulu sebelum mengikat mereka di kursi mobil lalu menenggelamkan mobilnya ke dalam kanal.

Polisi mengatakan, sedang menyelidiki semua keterangan Kumar dan tuduhan yang dilayangkan keluarga istrinya.

"Kami memeriksa masalah ini dari berbagai sudut. Investigasi masih berlangsung dan kami menunggu hasil otopsi," kata Vikramjeet Singh, seorang perwira polisi.

Sementara itu, ayah Hemlata, Sushil Kumar mengatakan, masalah ini baru diketahui sekitar pukul 22.00 pada Selasa pekan lalu.

Saat itu, Anil Kumar mengabarkan, mereka mengalami kecelakaan di Jembatan Daryapur di dekat Kanal Murak.

Sebelumnya,  Anil Kumar diketahui datang menjemput anak dan istrinya yang sudah hampir dua pekan menginap di kediamannya.

"Hemlata menikahi Anil sekitar 1,5 tahun lalu. Tak lama setelah pernikahan, Hemlata mengetahui bahwa Anil berselingkuh dengan kakak iparnya," kata Sunil Bhardwaj, paman Hemlata.

"Anil bahkan kerap bertengkar dengan Hemlata saat membahas kedekatannya dengan sang kakak ipar. Akhirnya Hemlata pindah ke kediaman orangtuanya," ujar Sunil Bhardwaj lagi.

Keluarga Hemlata mengatakan, Anil pertama kali memberi kabar soal musibah itu kepada kakak Hemlata, Ashwani. Dia memberi kabar lewat telepon umum yang berjarak sekitar 2 kilometer dari lokasi kecelakaan.

"Dia berjalan 2 kilometer sepanjang jalan di sisi kanal yang juga digunakan banyak orang. Mengapa dia tak meminta tolong orang yang lewat sebelum mencari telepon umum?" tanya Sunil.

"Selain itu, mengapa dia tak mengenakan sabuk pengaman dan bagaimana dia bisa melompat sedemikian cepat dari mobil yang melaju kencang seperti itu," tambah Sunil.

Penyidik mengatakan, mereka masih menanyai Anis soal berbagai pertanyaan yang belum terjawab.
Dari penyelidikan awal, polisi mengetahui seorang penjaga keamanan di pangkalan AU tak jauh dari lokasi kecelakaan mendengar suara seseorang meminta tolong.

"Hasil otopsi menyebut kedua korban meninggal akibat tenggelam. Namun, apakah mereka tenggelam akibat kecelakaan atau kesengajaan itu yang akan kami selidiki," ujar seorang penyidik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com