Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bakteri Pemakan Daging Menyerang di Air, Kaki Kanan Brian Pun Diamputasi

Kompas.com - 22/06/2016, 15:23 WIB

HOUSTON, KOMPAS.com  - Sekitar 10 hari yang lalu, tepatnya tanggal 12 Juni 2016, Brian Parrott membawa keluarganya untuk berlibur ke pantai.

Brian, bersama anak dan cucunya berenang selama kira-kira dua jam di pantai Galveston, di Texas, Amerika Serikat. Semuanya berjalan lancar tanpa masalah. 

Namun beberapa hari kemudian, lelaki berusia 50 tahun warga Kota Jacinto, Texas ini mulai merasakan masalah. Dia muntah-muntah dan muncul ruam di kakinya.

Kondisi itu menjadi awal malapetaka yang dalami Brian. Hingga hari ini, lelaki itu masih berjuang bertahan hidup di ruang perawatan intensif di RS setempat.

Kaki kanan Brian pun harus diamputasi. Dokter yang menanganinya menyebut, Brian terinfeksi bakteri pemakan daging, ketika berenang di pantai.

“Hari ini dia membuat pernyataannya. Saya tak tahu lagi berapa banyak kekuatan bagi saya untuk menghadapi kenyataan ini," kata Donna Dailey, ibu dari Brian.

Menurut Donna, seluruh kerabat terpukul dan terkejut dengan kabar duka ini. 

“Masalahnya adalah, sejak awal kami tidak mengatahui tentang risiko ini," ungkap Donna, seperti dikutip laman USA Today, Rabu (22/6/2016).

“Jika saja kami tahu, tentu tak akan saya biarkan anak, cucu, dan buyut saya berenang di sana," sambung Donna lagi. 

Menanggapi kasus ini, petugas Dinas Kesehatan Harris County mengaku belum bisa memastikan apakah Brian terjangkit bakteri vibrio vulnificus infection.

Bateri itu umum dikenal dengan sebutan bakteri pemakan daging. Bakteri ini bekerja dengan membunuh sel kulit dan terjangkit lewat luka atau ruam di kulit.

Kendati demikian, awal mula infeksi ini pun belum pernah terungkap dan terkonfirmasi.

Diketahui bakteri pemakan daging hidup di pantai karang. Infeksi terjadi ketika seseorang yang memiliki luka terbuka terkena air payau atau asin yang mengandung bakteri itu.

Demikian penjelasan dari Jurubicara Departemen Kesehatan di Galveston.

Disebutkan, sekitar 100 kematian terjadi sepanjang tahun di AS. Sementara, ada 80 ribu kasus infeksi sejenis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com