Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Politisi Oposisi Malaysia Ditembak Mati Orang Tak Dikenal

Kompas.com - 21/06/2016, 14:23 WIB

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com – Seorang politisi oposisi Malaysia ditembak mati pada Selasa (21/6/2016), enam pekan setelah ia gagal menjadi anggota parlemen lokal di Serawak.

Polisi mengatakan, korban adalah Bill Kayong (43). Ia ditembak di dalam mobil pikap saat ia sedang berhenti di lampu pengatur lalu lintas di kota kecil Miri, Negara Bagian Serawak.

Kayong adalah anggota partai oposisi, Partai Keadilan Rakyat (PKR), dan pernah ikut dalam bursa pencalonan anggota dewan lokal Serawak pada pemilu 7 Mei lalu.

Kepala Satuan Investigasi Kriminal Serawak, Dey Kumar, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Kayong ‘ditembak mati oleh orang yang tak dikenal dengan menggunakan pistol.

Kumat meminta masyarakat untuk tidak berspekulasi tentang motif pembunuhan Kayong. Sebaiknya menunggu saja hasil investigasi yang sedang dilakukan.

Kayong adalah anggota salah satu dari banyak suku asli di Serawak.

Ketua organisasi pemuda sayap kanan PKR di Serawak, Steve Teo, mengatakan, Kayong aktif berjuang atas nama masyarakat untuk membela hak-hak mereka atas tanah adat.

Teo mengatakan, ia tidak mengetahui apakah motif pembunuhan berkaitan dengan perjuangan Kayong selama ini atau karena masalah lain.

Serawak dikenal sebagai wilayah kaya akan hutan hujan dan sungainya yang besar. Kelompok suku telah bertahun-tahun menolak penebangan hutan demi perluasan kebun kelapa sawit.

Warga juga menentang pembangunan bendungan untuk pembangkit listrik tenaga air, karena menjadi sumber pengairan bagi arela pertanian dan permukiman warga sejak puluhan tahun.

Aktivis suku mengatakan, hak atas tanah mereka dalam berbagai kasus telah dirampas oleh pemodal, karena ada praktik kolusi dari pemerintah negara bagian dan pengusaha.

Koalisi partai berkuasa di Malaysia menang telak dalam pemilu negara bagian bulan lalu.

Pihak oposisi dan analis independen mengatakan, pemilu berjalan curang karena politik uang dan persekongkolan politik yang justru amat disukai koalisi.

Presiden PKR, Wan Azizah Ismail dan suaminya, pemimpin de facto PKR, Anwar Ibrahim, mengatakan, Kayong adalah politisi PKR yang berkomitmen mendukung reformasi partai.

"Dia selalu berjuang untuk isu-isu yang dekat dengan rakyat Sarawak, termasuk hak atas tanah adat, sebagai isu utama kampanye pemilu negara bagian baru-baru ini," kata mereka.

Polisi masih menyelidiki kasus tersebut, tentang siapa pelaku penembakan dan motifnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com