Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taliban Bunuh 12 Aparat Keamanan, 40 Orang Lagi Diculik

Kompas.com - 08/06/2016, 21:46 WIB

GHAZNI, KOMPAS.com - Pihak berwenang Afganistan, Rabu (8/6/2016), menemukan mayat 12 anggota keamanan tewas penuh dengan peluru. Empat puluh orang lagi diculik.

Mereka adalah korban penangkapan oleh Taliban di Provinsi Ghazni, Afganistan timur.

Selain itu, orang-orang bersenjata juga menculik 40 orang lain di utara negara itu di tengah semakin meningkatnya pemberontakan oleh Taliban.

Kekerasan mematikan terhadap aparat keamanan tersebut semakin menegaskan lagi tentang rapuhnya keamanan di Afganistan menghadapi pemberontak Taliban.

Kelompok Taliban telah bersumpah sebelumnya untuk meningkatkan serangan besar-besaran selama musim semi pada April lalu.  Mereka menolak tawaran pemerintah untuk berdialog.

Sementara itu, dalam dua bulan terakhir, 12 tentara, polisi, dan petugas intelijen ditangkap di jalan di daerah yang berbeda di daearh rawan di Ghazni.

“Mayat personil kami yang diserang musuh kami telah ditemukan di Distrik Andar, Ghazni, Rabu pagi ini,” kata Gubernur Ghazni, Mohammad Aman Hamim, kepada wartawan.

Secara terpisah, gerilyawan menculik 40 penumpang bus di Kunduz, Rabu. Insiden ini merupakan yang kedua dalam kurun waktu kurang dari dua minggu.

Tujuh penumpang lainnya berhasil melarikan diri ketika para pejuang Taliban menghentikan bus di jalan raya dekat kota Kunduz, kata juru bicara polisi Mahfuzullah Akbari.

Taliban sejauh ini tidak berkomentar tentang 12 tawanan dan penculikan terbaru.

Taliban telah meningkatkan serangan setelah mengumumkan Haibatullah Akhundzada sebagai pemimpin baru mereka pada 25 Mei lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com