Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Umat Kristen di Nigeria Utara Desak Polisi Beri Perlindungan Ekstra

Kompas.com - 06/06/2016, 06:32 WIB

KANO, KOMPAS.com - Pemerintah Nigeria didesak untuk memberikan perlindungan ekstra bagi warga Kristen yang tinggal di wilayah utara negara itu.

Seruan ini dikumandangkan menyusul kasus penusukan yang menyebabkan seorang wanita Kristen tewas di Kota Kano. 

Wanita itu dibunuh di tengah jalan, karena dituduh telah melakukan penistaan agama.

Menurut Kepala Kepolisian Nasional Nigeria, Solomon Arase, Sabtu lalu, dua orang telah ditangkap terkait pembunuhan yang terjadi para Kamis, terhadap wanita paruh baya tersebut.

Kendati demikian, Jurubicara Asosiasi Umat Kristen Nigeria, John Hayab menilai aparat kepolisian, khususnya di wilayah utara, tidak cukup melakukan pengamanan.

Seperti dikutip dari Kantor Berita Associated Press, Hayab bahkan menilai ada indikasi telah terjadi kondisi yang mengarah kepada krisis keagamaan di Nigeria.

Dia mengatakan, di masa lalu, penyerangan semacam ini telah memicu pembalasan dan kekerasan sektarian.  

"Perbuatan barbar macam ini harus dihentikan," kata John Hayab.

Dia lantas mendesak polisi untuk mengungkap kasus pembunuhan itu. Dia berharap aparat penegak hukum mau mengungkap seluruh pelaku di balik pembunuhan Abihime.

Menanggapi desakan ini, Arase pun berjanji akan mempercepat proses menuju keadilan, sambil meminta para pemimpin masyarakat untuk membantu memadamkan ketegangan.

Arase mengatakan, kini seluruh aparat keamanan telah diturunkan, demi mengantisipasi agar serangan tersebut tak merembet menjadi masalah yang lebih besar.  

Di Nigeria, tercatat ada sekitar 170 juta warga. Dari jumlah itu, kira-kira, terbagi rata antara penduduk Muslim dan Kristen. Umat Muslim mendominasi wilayah utara negara itu. Sementara, umat Kristen banyak menetap di selatan. 

Mereka berinteraksi dengan baik di sebagian basar wilayah negara ini. Namun, tensi hubungan kedua agama belakangan meninggi di wilayah utara, terutama di timur laut.

Di wilayah timur laut, kelompok teroris Boko Haram telah "berkuasa" hampir tujuh tahun dan telah membunuh setidaknya 20.000 warga. Aksi bom bunuh diri yang mereka lakukan pun telah menebar ketakutan di tengah penduduk. 

Kota Kano menjadi salah satu wilayah yang menderita akibat sejumlah serangan kelompok Boko Haram. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com