Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia: Klaim ISIS Hancurkan 4 Helikopter dan 20 Truk Cuma Propaganda

Kompas.com - 25/05/2016, 10:00 WIB

MOSKWA, KOMPAS.com - Militer Rusia membantah klaim kelompok teroris Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) yang mengaku telah menghancurkan sejumlah helikopter tempur Rusia beserta perlengkapan perang lainnya di basecamp yang dibangun di Suriah.

Jurubicara Kementerian Pertahanan Rusia, Mayor Jenderal Igor Konashenkov, Selasa (24/5/2016) mengatakan, seluruh helikopter Rusia yang diturunkan ke Rusia saat ini dalam kondisi siap tempur untuk menghancurkan kelompok teroris tersebut.

Dia pun menegaskan klaim ISIS yang mengaku telah menghancurkan empat helikopter ISIS dan 20 truk di Pangkalan Udara Diyas, dekat Kota Palmyra hanyalah sebatas propaganda.

Konashenkov seperti dikutip Associated Press, menjelaskan, berdasarkan citra satelit yang menggambarkan hancurnya helikopter dan truk di Diyas adalah gambar dari pertempuran antara pasukan Suriah dan kelompok militan berbulan-bulan lalu.

Sebelumnya diberitakan, gambar-gambar itu dirilis oleh lembaga "think tank" intelijen global Amerika Serikat, Stratfor, kemarin.

Usir ISIS
Sementara itu, dari Suriah dikabarkan, Jurubicara pasukan Pro Demokrasi Kurdi Talal Sillo mengatakan, Amerika Serikat memberikan dukungan kepada kelompoknya untuk mengusir ISIS dari Raqqa.

Raqqa, yang berada di wilayah utara Suriah, hingga hari ini masih menjadi semacam ibu kota bagi ISIS.

Talal Sillo menyebutkan, tujuan utama dari misi bersama AS adalah membebaskan Raqqa. Namun tak ada target waktu yang pasti untuk mencapai tujuan itu.

Kesepakatan ini muncul dari pertemuan antara komandan militer AS di Suriah dan perwakilan kelompok Kurdi, akhir pekan lalu.

Sillo mengatakan, AS akan memimpin koalisi melawan ISIS dengan memberikan dukungan dalam serangan udara dan kampanye.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com