AD Irak Siap Rebut Sebuah Kota di Provinsi Anbar

BAGHDAD, KOMPAS.com - Angkatan darat Irak dan milisi-milisi sekutunya, Senin (16/5/2016), meluncurkan operasi militer untuk merebut kota Rutba dari tangan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Personel pasukan khusus, tentara reguler, polisi, penjaga perbatasan dan paramiliter pro-pemerintah terlibat dalam upaya merebut kota di provinsi Anbar itu.

Komando Operasi Gabungan Irak mengatakan, tank dan pasukan artileri juga ikut dalam operasi militer dengan dukungan serangan udara koalisi pimpinan AS.

Kota Rutba, terletak di wilayah barat provinsi Anbar di sepanjang rute menuju Jordania itu sudah diduduki ISIS sejak 2014.

ISIS menduduki wilayah yang luas di utara dan barat kota Baghdad sejak Juni 2014, lalu maju ke provinsi Anbar dan menguasai ibu kotanya, Ramadi pada 2015.

Namun, dalam serangan balik besar-besaran, militer Irak berhasil merebut kembali wilayah yang diduduki ISIS termasuk ibu kota Ramadi awal tahun ini dan kota Heet pada bulan lalu.

Namun, sebagian wilayah Anbar, termasuk kota terbesar kedua Fallujah, masih berada di bawah kendali ISIS.

ISIS juga masih menguasai wilayah provinsi Nineveh di sebelah utara Anbar.

Selain itu, pasukan ISIS masih mampu melakukan serangan terhadap wilayah-wilayah yang dikuasai pemerintah.

Salah satunya tiga aksi bom bunuh diri di Baghdad pekan lalu  yang menewaskan hampir 100 orang.