Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Trump dari Timur” Klaim Menangi Pilpres Filipina

Kompas.com - 10/05/2016, 08:28 WIB

MANILA, KOMPAS.com – Kandidat unggulan Presiden Filipina Rodrigo ‘Dingo’ Duterte, Selasa (10/5/2016), menyatakan kemenangan dalam pemilihan presiden.

Duterte, yang menjabat Wali Kota Davao, kerap mengeluarkan pernyataan yang kontroversial. Sehingga ia dijuluki sebagai “Trump dari Timur” – merujuk kandidat Presiden Amerika Serikat Donald Trump, yang juga sering melontarkan pernyataan kontroversial.

Menurut Duterte, dia menerima mandat dari rakyat Filipina itu dengan kerendahan hati.

Hasil penghitungan suara sementara menunjukkkan, dari 88 persen suara yang sudah dihitung sejauh ini, Duterte meraih 14,9 juta suara.

Duterte dilaporkan unggul sekitar enam juta suara dari saingan terdekatnya, mantan Menteri Dalam Negeri Manuel Roxas yang sementara ini meraih 8,9 juta sura.

Grace Poe berada di urutan ketiga dengan meraih 8,3 juta sura.

Enam calon bersaing dalam pemilihan untuk menggantikan Presiden Benigno Aquino. Sejak awal Duterte memang diperkirakan akan menang.

Pria berusia 71 tahun ini mendapat dukungan luas karena berjanji akan mengatasi kriminalitas di Filipina dengan tegas. Dia antara lain mengatakan akan membunuh ribuan penjahat.

Komentar kontrovesial lainnya adalah tentang pemerkosaan dan pembunuhan seorang misionaris perempuan asal Australia di penjara Davao, tahun 1989.

Terkait kasus perkosaan itu, Duterte pernah mengatakan, 'wali kota seharusnya mendapat kesempatan pertama'.

Pemungutan suara yang berlangsung telah berlangsung pada Senin (9/5/2016), namun harus diperpanjang di beberapa tempat karena masalah dalam mesin penghitung suara.

Lebih dari 100.000 polisi dikerahkan karena kekhawatiran akan kekerasan, yang sering terjadi dalam persaingan politik Filipina pada masa sebelumnya.

Pada hari pemungutan suara, dilaporkan 10 orang tewas karena kekerasan terkait dengan pemilu.

Sebanyak 55 juta rakyat Filipina memberikan suara di 36.000 TPS yang tersebar di negeri yang memiliki sekitar 7.100 pulau itu. Termasuk di sebuah desa nelayan kecil di sebuah pulau yang dikuasai Filipina di wilayah sengketa Laut China Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com