Dituduh Tidak Lulus Universitas, PM India Pamerkan Ijazah

NEW DELHI, KOMPAS.com - Perdana Menteri India Narendra Modi, Senin (9/5/2016), akhirnya menunjukkan ijazah universitasnya di hadapan media massa.

Langkah ini diambil beberapa hari setelah seorang rival politik Modi menuding sang perdana menteri berbohong karena mengaku telah lulus dari bangku universitas.

Dalam sebuah jumpa pers di ibu kota New Delhi, Menteri Keuangan Arun Jaitley dan ketua partai Bharatija Janata (BJP) merilis salinan ijazah Narendra Modi.

Salinan ijazah itu menunjukkan bahwa Modi memang sudah meraih gelar Bachelor of Arts dan sebuah gelar master.

Dalam kesempatan yang sama, Shah menuding pemimpin partai Aam Admi (AAP) Arvin Kejriwal meminta maaf karena telah menyebar berita bohong terkait perdana menteri.

"Jika Anda (Kejriwal) tak memiliki bukti, mengapa Anda membuat tuduhan semacam ini? Anda telah menyebarkan kebohongan. Anda harus meminta maaf secara terbuka kepada bangsa ini," kata Shah.

"Sangat tak menyenangkan kita harus menggelar jumpa pers semacam ini," tambah Shah.

Pekan lalu, Menteri Utama Delhi Arvind Kejriwal menuduh PM Modi berbohong mendapat gelar BA dari Universitas Delhi dan gelar master ilmu politik dari Universitas Gujarat.

Namun, AAP menolak untuk menarik tudingannya dan bersikukuh terdapat banyak kejanggalan dalam ijazah milik Narendra Modi itu, salah satunya adalah cara menuliskan nama sang perdana menteri yang berbeda.