Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malala Undang PM India dan Pakistan ke Upacara Penyerahan Nobel

Kompas.com - 11/10/2014, 16:29 WIB
OSLO, KOMPAS.com - Malala Yousafzai melakukan upaya perdamaian tingkat tinggi setelah dinobatkan sebagai penerima Nobel Perdamaian 2014.

Remaja 17 tahun itu yang berbagi Nobel Perdamaian dengan aktivis India Kailash Satyarthi itu mengundang perdana menteri India dan Pakistan, ke upacara penyerahan penghargaan tersebut di Oslo, Norwegia, Desember mendatang.

"Penghargaan ini untuk semua anak yang tidak bisa bersuara, yang suaranya perlu didengar," kata Malala dalam konferensi pers yang digelar di akhir pelajaran di sekolahnya di Birmingham, Inggris.

Aktivis pendidikan bagi anak perempuan itu mendapat pemberitahuan soal Nobel Perdamaian dalam pelajaran kimia, Jumat (10/10/2014).

Malala tinggal di Inggris sejak menjalani perawatan setelah ditembak di kepalanya oleh Taliban di kampung halamannya di Lembah Swat, pada tahun 2012.

Dalam konferensi pers tersebut, Malala mengucapkan selama kepada Satyarthi, aktivis anti-tenaga kerja anak-anak. Selain itu dia juga mengundang PM India Narendra Modi dan PM Pakistan Nawaz Sharif untuk merayakan kemenangan bersama itu.

Komite Nobel Norwegia mengatakan, Malala dan Satyarthi dipilih karena perjuangan mereak menghadapi represi terhadan anak-anak dan kaum muda, serta "hak anak-anak untuk mendapat pendidikan."

"Melalui perjuangannya yang heroik, Malala menjadi juru bicara terdepan untuk hak anak-anak perempuan dalam mendapat pendidikan," demikian pernyataan Komite Nobel.

Berdiri di atas sebuah kotak agar bisa mencapai podium, orang termuda yang pernah menerima Nobel itu berkelakar bahwa penghargaan itu tidak akan membantunya mengerjakan ujian atau berargumentasi dengan adik-adiknya.

Secara khusus dia mengucapkan penghargaan kepada ayahnya yang "tidak mematahkan sayapnya".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com