Merasa Kelamaan Ditinggal Buang Air, Tamu Tembak Pintu WC

HARTFORD, KOMPAS.com — Gara-gara merasa terlalu lama ditinggal ke kamar mandi oleh tuan rumah, seorang tamu menembak pintu WC di kediaman tetangganya, Minggu (8/5/2016) dini hari.

Peristiwa ini terjadi di kota Hartford, negara bagian Connecticut, Amerika Serikat.

Apa yang dilakukan si tamu tentu tergolong berlebihan. Atas perbuatannya itu, pemuda 22 tahun bernama Shawn Cummins tersebut harus mendekam di balik jeruji besi.

Tanpa perlawanan, Cummins kemudian ditangkap pada Minggu pagi setelah aparat kepolisian Vernon mendapat laporan telepon tentang aksi pemuda mabuk di kompleks apartemen itu.

Kabar ini diberitakan jaringan NBC Connecticut, seperti dikutip laman Huffington Post, Senin (9/5/2016).

Petugas yang menangani laporan tersebut menyebut, saat ditangkap, Cummins sedang berada di ruang masih dengan pengaruh alkohol. 

Polisi mengatakan, penembakan itu terjadi pada pukul 02.00 dini hari ketika dia berada di apartemen tetangganya.

Tiba-tiba, dia merasa terganggu karena pemilik rumah tak kunjung kembali dari kamar mandi dan meninggalkannya seorang diri. 

Cummins langsung menunjukkan rasa tak sukanya dengan mengambil pistol kaliber 9 mm dan menembakkannya ke pintu WC tersebut. 

Beruntung, peluru itu tak mengenai orang yang ada di kamar mandi. Selanjutnya, mendengar suara peluru, para pemilik apartemen lain lalu meneriaki pelaku untuk pergi. 

Cummins lalu keluar apartemen dan kembali melepaskan tembakan ke arah tembok luar apartemen.

Polisi mengungkapkan, Cummins memiliki izin penggunaan senjata dan pistol yang dipakainya itu pun terdaftar. Namun, menyusul peristiwa ini, polisi menyita senjata tersebut, termasuk surat izin yang dipegang Cummins.

Apartemen Cummins juga digeledah. Dari penggeledahan itu, polisi menemukan pistol kaliber 45 dan sebuah shotgun. 

Cummins pun akan menghadapi dakwaan atas sejumlah tindak kriminal, yakni penggunaan senjata api secara melawan hukum, aksi berbahaya, dan perilaku tidak tertib. Sidang akan digelar hari Senin ini.