Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KBRI Tokyo Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Jepang

Kompas.com - 15/04/2016, 13:42 WIB

TOKYO, KOMPAS.com - KBRI Tokyo memastikan tak ada WNI yang menjadi korban gempa bumi berkekuaran 6,4 SR di Prefektur Kumamoto, Kyushu, Kamis (14/4/2016). Kepastian ini diperoleh dari pernyataan pers KBRI yang diterima Kompas.com, Jumat (15/4/2016).

Meski demikian, KBRI tetap melakukan kontak dengan para tokoh warga Indonesia di Kumamoto untuk memastikan kondisi para WNI di kawasan tersebut.

Saat ini sebagian WNI mengungsi ke Universitas Kumamoto dan sebagian lain mengungsi di masjid Kumamoto.
 
Berdasarkan data KBRI Tokyo, jumlah WNI di Prefektur Kumamoto berjumlah 204 orang, dengan perincian 144 orang pekerja dan 60 orang pelajar atau mahasiswa.

Sementara itu, sembilan orang dipastikan tewas dan ratusan lainnya mengalami luka-luka akibatv gempa dahsyat tersebut.

Selain itu, bencana ini pun meruntuhkan rumah-rumah serta menyebabkan kebakaran di sejumlah lokasi.

TIm penyelamat bekerja semalaman untuk mencari warga yang dikhawatirkan terperangkap di bawah reruntuhan bangunan.

Sebelumya diberitakan puluhan ribu orang melarikan diri dari rumah mereka akibat bencana ini. Rekaman televisi menunjukkan bangunan-bangunan yang rusak, termasuk jalan-jalan yang melengkung, dan benjolan beton yang hancur.

Tercatat, gempa yang melanda memiliki magnitudo 6,5. Berdasarkan data Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), pusat gempa berada di 11 kilometer timur Kumamoto, Jepang selatan, di  kedalaman 23 kilometer.

 "Saya merasakan getaran yang luar biasa yang tidak pernah saya rasakan sebelumnya," kata seorang warga Prefektur Kumamoto, Shunsuke Sakuragi kepada AFP.

Badan Meteorologi Jepang, mengatakan, guncangan gempa terjadi pada pukul 21.26 waktu sertempat atau pukul 19.26 WIB dan terjadi di  Prefektur Kumamoto
 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com