Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Serangan Bom Bunuh Diri Tewaskan Belasan Orang

Kompas.com - 04/04/2016, 18:05 WIB

BAGHDAD, KOMPAS.com – Empat serangan bom bunuh diri disertai penembakan yang menarget pasukan keamanan dan warga sipil telah menyebabkan belasan orang tewas.

Petugas keamanan dan paramedis mengatakan, serangan bom dan penembakan yang terjadi pada Senin (4/4/2016) pagi itu juga menyebabkan 64 orang terluka.

Serangan tunggal paling mematikan dilakukan seorang pengebom bunuh diri di sebuah jalan di kota pelabuhan Basra, Irak selatan. Akibatnya lima orang tewas dan 10 terluka.

Selain itu, lima orang tewas dan lebih dari 20 orang lagi terluka akibat bom bunuh diri yang meledak di sebuah restoran di Nassriyah, Irak, Senin pagi.

Kantor berita China, Xinhua, melaporkan, ledakan di restoran di ibu kota Provinsi Dhi Qar, Irak selatan itu, tampaknya menarget anggota unit paramiliter Syiah. Lokasi ledakan berada sekitar 375 km ke arah selatan dari Baghdad. Korban terbanyak adalah warga sipil.

Sebelumnya, sumber Xinhua mengatakan, seorang pengebom bunuh diri juga menyerang sebuah pos penjagaan yang ramai di sisi utara Baghdad. Akibat ledakan itu, tiga orang tewas dan 12 lainnya terluka.

Belum ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut. Namun, kelompok Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) diyakini sebagai pihak yang berada di balik serangan bom bunuh diri itu.

ISIS sudah biasa atau sering menarget pasar, kafe, dan masjid, serta pusat keramaian lainnya. Irak telah menjadi target kekerasan mematikan oleh ISIS sejak kelompok itu menguasai wilayah barat dan utara sejak Juni 2014.

Gubernur Basra Majid al-Nasrawi memastikan, ISIS terlibat dalam serangan di wilayahnya. "Setelah kerugian yang diderita di daerah barat, mereka berusaha untuk memindahkan pertempuran ke daerah selatan," kata Nasrawi.

Menurut perkiraan Perserikatan Bangsa-Bangsa, lebih dari 23.300 warga Irak telah tewas atau terluka dalam konflik yang terjadi hanya sepanjang tahun 2015.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com