Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ISIS Eksekusi 6 Orang Terduga Mata-Mata bagi Pemerintah Irak

Kompas.com - 17/03/2016, 19:13 WIB

BAGHDAD, KOMPAS.com – Milisi Negara Islam di Irak dan Suriah, Kamis (17/3/2016),  merilis gambar enam orang yang dieksekusi atas tuduhan mata-mata bagi pemerintah Irak di kota Fallujah.

Dalam pernyataan yang dimuat di media sosial, para militan ISIS menggunakan tiga metode yang berbeda untuk mengeksekusi korban mereka. Semua korban mengenakan jumpsuit berwarna jingga.

ISIS mengatakan, polisi yang berurusan dengan pengadilan telah melakukan hukuman mati terhadap beberapa orang yang murtad.  Hukuman dilakukan atas perintah pengadilan Islam di Fallujah karena para terhukum telah melakukan kegiatan mata-mata.

Pernyataan ISIS itu ditulis seperti rilis resmi pemerintah. Dalam rilisnya mereka menjelaskan keadaan yang menyebabkan penangkapan terhadap enam orang itu.

Gambar-gambar menunjukkan para algojo ISIS mengenakan topeng dengan latar belakang sebuah kota yang rusak berat.

Para korban dieksekusi dengan tiga cara berbeda, empat orang ditembak di kepala, satu dipenggal pakai pisah, dan yang lain pakai bahan peledak yang diikatkan pada ujung tali.

Fallujah terletak di Provinsi Anbar, 50 km di barat Baghdad. Kota ini merupakan banteng pertahanan ISIS setelah Mosul. ISIS menguasai sebagian besar Anbar beberapa bulan yang lalu, namun kini mereka dalam kepungan pasukan Iran.

Kelompok garis keras paling berbahaya itu telah menahan puluhan warga kota bulan lalu setelah bentrokan antara militan ISIS dan pejuang suku Irak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com