Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Kelompok Abdeslam Kabur, Perancis Kirim Tentara ke Perbatasan

Kompas.com - 20/03/2016, 17:27 WIB

PARIS, KOMPAS.com - Pemerintah Perancis mengerahkan tambahan serdadu ke perbatasannya setelah tersangka serangan Paris, Salah Abdeslam, ditangkap di ibu kota Belgia, Brussels, pada Jumat (18/3/2016).

Menteri Dalam Negeri Perancis, Bernard Cazeneuve, mengatakan para serdadu itu akan bergabung dengan 5.000 anggota polisi yang telah ditempatkan di perbatasan setelah serangan Paris pada 13 November 2015.

Tambahan kekuatan itu sejalan dengan imbauan Interpol untuk memperketat perbatasan karena para tersangka serangan Paris diduga akan berupaya melarikan diri menyusul penangkapan Abdeslam.

Abdeslam ditangkap di Distrik Molenbeek, Brussels, 500 meter dari kediamannya. Dia menjadi buronan selama empat bulan, usai serangan Paris.

Dalam upaya penangkapan ini, pihak berwenang mengatakan Abdeslam cedera di bagian kaki. Kemudian seorang pria bersenjata bernama Mohamed Belkaid, tewas.

Lembaga penyiaran publik Belgia, RBTF, Belkaid menyebut Belkaid sebagai kaki tangan Salah Abdeslam.

Aparat Belgia mendakwa Abdeslam dengan undang-undang terorisme. Namun, pemerintah Perancis berniat mengekstradisinya dan mengadilinya atas serangan yang menewaskan 130 orang itu.

Abdeslam, melalui pengacaranya, mengaku berniat meledakkan diri dalam serangan tersebut. Namun, belakangan dia berubah pikiran.

Para penyelidik berharap Abdeslam akan mengungkap lebih banyak informasi mengenai jaringan ISIS di balik serangan Paris, termasuk pendanaan dan rencana-rencana lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com