Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Puing Pesawat di Mozambik, Menteri Transportasi Malaysia Berkicau di Twitter

Kompas.com - 03/03/2016, 10:30 WIB
KUALA LUMPUR, KOMPAS.com — Menteri Transportasi Malaysia Liow Tiong Lai menanggapi temuan puing pesawat yang ditemukan di pantai di wilayah negara Mozambik pada akhir pekan lalu melalui kicauan di akun Twitter-nya.

Seperti dilansir laman BBC Indonesia, Kamis (3/3/2016), dalam kicauannya, Liow Tiong menduga, pecahan pesawat itu adalah bagian dari sebuah pesawat Boeing 777.

Tipe tersebut sama dengan pesawat MH370 Malaysia Airlines yang hilang pada Maret 2014 silam.

"Berdasarkan laporan awal, besar kemungkinannya puing yang ditemukan di Mozambik adalah bagian dari B777," tulis Liow.

Menurut Liow, tim penerbangan Malaysia bekerja sama dengan Australia dalam mengambil puing tersebut.

Seperti diberitakan, MH370 menghilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur menuju Beijing, dengan membawa 239 penumpang serta awaknya.

Jika terbukti benar, maka obyek yang ditemukan di Mozambik adalah puing kedua yang diketahui berasal dari pesawat tersebut.

Tahun lalu, bagian sayap pesawat ditemukan di pantai Pulau Reunion di Samudra Hindia.

Berdasarkan laporan terakhir, obyek terbaru itu ditemukan di gundukan pasir lepas pantai Mozambik.

NBC News memberitakan, puing ditemukan oleh pria asal AS yang telah mengikuti penyelidikan atas pesawat yang hilang tersebut.

"Saya meminta semua orang untuk menghindari spekulasi yang terlalu awal karena kami pada saat ini belum dapat menyimpulkan bahwa puing tersebut berasal dari MH370," kata Liow lagi.

Pemerintah Mozambik tak memiliki informasi tentang munculnya obyek tersebut. Hal ini diungkapkan juru bicara Kementerian Dalam Negeri Inacio Dina seperti dirilis Reuters.

Sementara itu, pihak pabrik pesawat Boeing dan Dewan Keamanan Transportasi Nasional AS menolak berkomentar.

Berdasarkan data komunikasi satelit, MH370 dipercaya jatuh di Samudra Hindia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com