Pria Pemburu Janda Didakwa sebagai Predator Seks

Oleh jaksa di London, pria paruh baya bernama Jason Lawrance disebut sebagai predator seks paling berbahaya. Ia dituduh menggunakan situs Match.com untuk membina hubungan dengan tujuh janda.

Menurut jaksa, Lawrance mengatur waktu untuk bertemu dengan tujuh janda itu secara pribadi. Pertemuan dilakukan setelah sebelumnya ia membujuk mereka untuk memindahkan percakapan di situs daring itu ke media komunikasi yang lain. Tidak disebutkan media jenis apa yang digunakan.

Ketika pelaku bertemu dengan targetnya secara pribadi, Lawrance memperkosanya, atau mencoba  memperkosa, atau menyerang secara seksual para korbannya yang datang dari seluruh Inggris.

"Jason Lawrance adalah seorang yang produktif, pemerkosa berseri," kata Inspektur Kepala Detektif Allison Rigby yang memimpin penyelidikan polisi.

 "Wanita-wanita ini sedang mencari persahabatan. Namun, apa yang mereka temukan adalah seorang pria yang justru melakukan pelanggaran seksual serius terhadap mereka," tambah Rigby.

Lawrance bertemu dengan semua korbannya melalui Match.com. Ia menjadi anggota jaringan ini sejak 2009. Polisi yakin, ia telah menghubungi beberapa ribu perempuan selama lima tahun itu, Sejumlah perempuan di antaranya mungkin telah bertemu secara pribadi dengannya.

Pria berusia 50 tahun itu memperkosa korban pertamanya pada tahun 2011 setelah sebelumnya bertemu beberapa kali. Dia menipu perempuan itu dengan menyuruhnya masuk ke sebuah van, lalu berjalan-jalan keliling di daerah yang gelap tanpa penerangan lalu memperkosanya.

Ada yang dibawa ke hotel, dan menyerang korbannya secara seksual. Namun, tidak diungkap pengakuan dari pria paruh baya itu bagaimana para wanita itu mau diajak masuk ke kamar hotel.

Atas tindakannya, Lawrance dihukum di Derby Crown Court di Inggris tengah atas lima kasus perkosaan, dan satu percobaan perkosaan, dan saatu lagi serangan seksual. Sidang keputusan atas kasusnya akan dilakukan pada Kamis hari ini.