Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama 5 Bulan, Serangan Rusia Tewaskan 1.700 Warga Sipil Suriah

Kompas.com - 02/03/2016, 20:36 WIB
BEIRUT, KOMPAS.com - Lebih dari 1.700 warga sipil tewas selama lima bulan kampanye militer Rusia di Suriah. Demikian kelompok Pengamat HAM Suriah, Rabu (2/3/2016).

"Sejak 30 September tahun lalu, serangan udara Rusia telah menewaskan 4.408 orang, termasuk 1.733 warga sipil Suriah," demikian pernyataan organisasi yang berbasis di London itu.

Organisasi itu menambahkan, dari seluruh korban warga sipil itu sebanyak 250 orang adalah perempuan dan 429 anak-anak.

Lebih dari 60 persen yang tewas dalam serangan udara Rusia itu adalah anggota pasukan kelompok oposisi Suriah.

Sebanyak 1.492 orang merupakan anggota Front Al-Nusra yang berafiliasi dengan Al-Qaeda dan 1.183 adalah anggota ISIS.

Sejak Sabtu lalu sebenarnya gencatan senjata yang disponsori AS dan Rusia sudah berlaku di Suriah. Namun, gencatan senjata itu tak mencakup wilayah yang dikuasai ISIS atau Front Al-Nusra.

Rusia, yang merupakan sekutu rezim Bashar al-Assad, menegaskan, akan terus melanjutkan menyerang kelompok-kelompok "teroris".

Namun, kelompok oposisi lain mengarakan serangan udara Rusia juga menyasar kelompok-kelompok oposisi lain yang tak beraliran radikal.

Sementara itu, serangan udara koalisi pimpinan AS ke wilayah yang diduduki ISIS di Irak dan Suriah masih terus digelar sejak diluncurkan pada September 2014.

Serangan udara koalisi ini menewaskan 4.579 orang termasuk 371 warga sipil. Koalisi juga menewaskan 4.037 anggota ISIS, sebagian besar adalah warga asing, dan 160 orang anggota kelompok militan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com