Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Singapura Buru Pelaku Pembunuhan Berantai 16 Kucing

Kompas.com - 15/12/2015, 20:45 WIB
Kontributor Singapura, Ericssen

Penulis

SINGAPURA, KOMPAS.com — Singapura dibuat kelimpungan oleh meningkatnya jumlah kucing yang ditemukan mati dibunuh.

Straits Times melaporkan, Selasa (15/12/2015), sebuah organisasi akar rumput telah dibentuk untuk melakukan pengawasan dan pencarian bukti di daerah Nee Soon, utara Singapura, tempat 16 kucing ditemukan telah menjadi bangkai dalam tiga bulan terakhir.

Kepolisian Singapura juga sedang melakukan perburuan untuk mencari pelaku pembunuhan berantai ini.

Anggota Parlemen, Louis Ng, menyatakan bahwa kamera CCTV beresolusi tinggi telah dipasang di kawasan itu untuk membantu pengungkapan kasus ini.

Kasus terakhir matinya kucing terjadi pada tiga hari lalu ketika seekor kucing ditemukan mati di sebuah gedung parkir. Kucing itu diyakini telah dicekik dengan sebuah tali masih terikat di badannya ketika bangkainya ditemukan.

Relawan akar rumput ini, yang terdiri dari 20-30 orang pemerhati kucing dan warga sekitar yang cemas, berencana memohon bantuan pemilik mobil di sekitar lokasi agar bersedia mengecek kamera CCTV-nya untuk mencari jejak pelaku.

Relawan ini bisa dikatakan sangat berdedikasi karena mereka rutin melakukan ronda setiap harinya dari pukul 01.00 hingga pukul 04.00 pagi.

Tanpa adanya bukti berupa foto dan video, akan sulit untuk menjerat pelaku pembunuhan hewan malang ini.

Sejauh ini, tim penyidik telah mengecek kamera CCTV di lift sejumlah blok apartemen, tetapi belum menemukan bukti yang membantu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com