"Saat ini, tidak ada ancaman yang spesifik dan kredibel terhadap negeri ini," kata Obama di Gedung Putih, meyakinkan warga yang akan menikmati libur akhir pekan yang panjang.
"Kita mengambil setiap langkah untuk memastikan keamanan tanah air."
Obama menyatakan hal itu dengan didampingi Direktur FBI James Comey dan pejabat tinggi keamanan lainnya.
Hampir 46,9 juta warga Negeri Paman Sam akan berlibur pekan ini, dan 3,6 juta orang akan menggunakan jalur udara.
Liburan Thanksgiving memang dikenal sebagai kalender libur tersibuk di negeri adidaya itu.
Penumpang, seperti di Bandara Dulles, Washington, dan Bandara John F Kennedy, New York, mengakui adanya pengamanan yang lebih ketat. Akibatnya, penerbangan terkadang tertunda hingga 15 menit.
Warga Amerika sendiri menurut survei Reuters-Ipsos terlihat lebih cemas dengan ancaman teror semenjak serangan serentak terorisme di Paris, dua pekan lalu.
Isu terorisme dan keamanan nasional menjadi perhatian utama dan juga mendominasi kampanye presiden.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.