“Kita tahu operasi teror sedang direncanakan dan dipersiapkan, tidak hanya terhadap Perancis, tetapi juga terhadap negara Eropa lainnya” kata Valls, Senin (16/11/2015) pagi, seperti dikutip kantor berita AFP.
Valls juga memberikan keterangan bahwa serangan serentak terorisme yang mengguncang Paris pada Jumat lalu direncanakan dari Suriah.
Dia mengacu pada peran Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dalam teror berdarah yang menewaskan ratusan orang itu.
Politisi berusia 53 tahun itu kemudian menegaskan bahwa ISIS tidak akan pernah dapat mengalahkan Perancis.
“ISIS tidak akan pernah dapat memenangi perang ini. Organisasi teroris ini ingin melemahkan dan memecah belah kita," ujar Valls.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.