Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilik Salon di Inggris Ditahan karena Tolak Pelanggan Muslim

Kompas.com - 16/11/2015, 17:36 WIB
KOMPAS.com — Seorang pemilik salon kecantikan di Thames Valley, Inggris, ditahan karena membuat status di Facebook bahwa ia tidak menerima pelanggan Muslim, menyusul serangan teror di Paris.

Menurut kepolisian setempat, wanita berusia 43 tahun itu ditahan berdasarkan Pasal 19 Undang-Undang Ketertiban Umum.

Pasal tersebut berisi aturan tentang "tampilan bahan tertulis yang mengancam, kasar, atau menghina dengan maksud menghasut kebencian rasial, dan untuk memproduksi bentuk komunikasi yang berbahaya."

Wanita itu bernama April Major, pemilik salon Blinks of Bicester di rumahnya di Oxfordshire.

Dalam laman akun Facebook miliknya, Major menulis bahwa salon miliknya tidak akan lagi menerima pelanggan Muslim.

"Blinks of Bicester tidak lagi menerima pesanan dari siapa pun yang beragama Islam, baik yang memiliki paspor Inggris maupun tidak."

Dalam status lain dia mengatakan, "Saya berharap keluarga Anda dibom oleh ISIS."

Beberapa saat kemudian, posting-an tersebut dihapus.

Dalam sebuah pernyataan, polisi mengatakan akan menyelidiki kasus tersebut secara serius.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com