Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Siswa Selamatkan Remaja Buta dari "Bully" Teman-temannya

Kompas.com - 13/10/2015, 18:37 WIB
Tangguh Sipria Riang

Penulis

Sumber The Mirror

CALIFORNIA, KOMPAS.com - Cody Pines (17) mendadak jadi pahlawan bagi salah satu siswa buta, Austin Higley (16) yang menjadi korban bully di sekolahnya, SMA Huntington Beach di California.

Pasalnya, siswa buta itu merasa nyawanya terancam akibat dipukuli secara kejam oleh teman sekolahnya sebelum diselamatkan Cody.

Saat itu, Austin di-bully teman sekolahnya dan mendapat pukulan berulang di bagian kepalanya.

Di saat bersamaan, Cody yang melintasi lokasi kejadian langsung menghampiri pelaku dan memukulnya hingga terjatuh ke tanah. Tak lama setelah itu, Cody juga membantu Austin berdiri.

Aksi tersebut sempat direkam salah satu pelajar, teman sekolah Cody.

Selain itu, cuplikan penyelamtan Austin oleh sahabatnya yang telah dikenal sejak SD itu diunggah ke sosial media pada bulan September lalu dan telah dilihat 26 juta kali.

Dalam sebuah wawancara di salah satu program TV, Dr Phil, Austin secara jujur mengungkapkan perasaannya telah diselamatkan salah satu karibnya tersebut.

"Jujur, aku merasa seperti Anda (Cody) menyelamatkan hidup saya," ujarnya dikutip Mirror.co.uk.

Saat itu, kata Austin, dirinya sempat mendengar ucapan pelaku penganiayaan terhadapnya yang merasa heran dengan aksi Cody saat menyelamatkannya.

Austin juga berharap bahwa aksi Cody tersebut dapat membuat para pelaku bully kapok untuk menyiksa dirinya.

"Mereka tidak pernah berpikir saat mem-bully seseorang secara tidak langsung mereka telah menghancurkan seluruh kehidupan seseorang," ungkapnya.

Sementara itu, salah satu pejabat SMA Huntington Beach mengklaim sedang menyelidiki kasus tersebut dan telah memanggil sejumlah siswa dan saksi.

Pihak sekolah percaya bahwa semua siswa diberikan kesempatan untuk belajar di lingkungan yang aman dan nyaman. Untuk itu, keselamatan adalah prioritas tertinggi.

"SMA Huntington Beach High School juga memiliki aturan ketat terkait anti-intimidasi. Jadi, kami tidak akan membiarkan perilaku seperti ini terjadi terhadap semua siswa," demikian bunyi pernyataan sekolah.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com