Sejauh ini investigasi masih berlanjut dan belum jelas bagaimana kecelakaan ini terjadi. Namun, Straits Times menuliskan, diyakini pintu lift tertutup begitu saja ketika korban baru bergerak masuk.
Ketika tim penyelamat angkatan sipil Singapura datang, tangan Khoo ditemukan tergeletak di luar lift tersebut. Sementara korban terbujur berceceran darah sambal menangis dengan hebatnya. Anjing korban sendiri tersangkut di pintu lift, tetapi luput dari kejadian maut ini.
Korban kemudian segera dilarikan ke rumah sakit dengan potongan tangannya yang terputus dibungkus dengan es. Laporan terakhir sampai Sabtu (10/10/2015) malam menyatakan, Khoo berada dalam kondisi stabil. Khoo menjalani operasi selama 4 jam untuk menyelamatkan kondisinya.
Karena faktor umur dan tekanan darah, dokter tidak berencana untuk menyambung kembali potongan tangan Khoo.
Dewan Kota Jurong menyatakan, teknisi telah melakukan pengecekan sebelum kecelakaan ini dan tidak menemukan adanya malafungsi. Sensor keselamatan lift yang dapat mendeteksi pergerakan obyek juga berada dalam kondisi baik. Lift juga selalu dicek rutin setiap bulan. Lift itu telah berumur 19 tahun dan masih laik dipakai karena maksimum penggunaan adalah 28 tahun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.