Setidaknya 22 staf dan pasien tewas dalam serangan pekan lalu itu.
Amerika Serikat mengatakan, serangan itu terjadi akibat kekeliruan, saat berusaha memburu para gerilyawan Taliban.
MSF menganggap pengeboman itu sebagai kejahatan perang dan menyerukan dilakukannya suatu penyelidikan independen oleh suatu komite internasional.
Amerika Serikat mengatakan, semua yang terluka dan keluarga mereka yang terbunuh berhak atas "dana duka cita" dari AS.
"Departemen Pertahanan meyakini, sangatlah penting untuk mengambil langkah-langkah sebagai konsekuensi peristiwa tragis di rumah sakit MSF," kata juru bicara Pentagon.
Disediakan juga dana untuk memperbaiki rumah sakit itu, tambah Pentagon.
Presiden Obama sudah menyatakan permintaan maaf kepada Ketua MSF dan pemimpin Afganistan terkait kejadian itu.
Sampai saat ini MSF masih terus mencari 30 staf dan pasien mereka yang masih belum ditemukan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.