Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Mengaku Salah Telah Serang Rumah Sakit di Kunduz

Kompas.com - 07/10/2015, 03:11 WIB

KOMPAS.com - Komandan pasukan internasional Amerika Serikat di Afghanistan mengakui serangan AS atas sebuah rumah sakit di kota Kunduz adalah suatu kesalahan.

Jenderal John Campbell mengatakan, AS tidak akan pernah secara sengaja menyerang fasilitas kesehatan.

Paling tidak, 22 orang tewas dalam serangan yang berlangsung ketika pasukan pemerintah Afghanistan berperang di darat untuk menguasai kembali kota di utara itu dari milisi Taliban.

Badan amal kesehatan asal Prancis, MSF, sudah menuntut dilakukannya penyelidikan internasional yang independen atas serangan tersebut.

MSF mengatakan, pernyataan dari Pemerintah Afghanistan mengisyaratkan rumah sakit secara sengaja menjadi sasaran yang dianggap sama dengan pengakuan kejahatan perang.

Dalam kesaksian di depan Komite Angkatan Bersenjata Senat Amerika Serikat, Jenderal Campbell mengatakan serangan udara dilakukan dalam rantai komando Amerika.

"Untuk jelasnya, keputusan mengeluarkan tembakan udara adalah keputusan AS, dibuat dalam rantai komando AS," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com