Clum rupanya tidak merespons dengan baik. Menurut laporan harian Capital Gazette, berkas pengadilan menunjukkan Clum "panik" dan mulai meninju dirinya sendiri di wajah. Clum mengatakan, seperti dikutip dari berkas dakwaan, "Seseorang harus mati malam ini."
Clum kemudian membawa pacarnya dengan naik kendaraan ke rumah di mana pria lain itu tinggal. Clum kemudian menuangkan bensin di teras dan membakar rumah tersebut. Pacarnya menunggu di mobil dan mengatakan kepada polisi bahwa dia melihat cahaya warna oranye lewat kaca spion mobil.
Rumah dua lantai itu ludes terbakar. Demikian kata pihak berwenang. Pria yang menjadi selingkuhan pacar Clum tidak berada di rumah itu, tetapi di sana ada beberapa orang lain, termasuk seorang pria, seorang perempuan, dan putri mereka yang berusia 15 tahun. Tidak jelas apakah mereka terluka dalam insiden itu.
Clum dan pacarnya kemudian meninggalkan rumah itu yang dalam kondisi dilalap api. Mereka lalu pergi ke sebuah klinik metadon dan menunggu klinik itu buka. Demikian kata laporan Gazette dan dokumen dakwaan. Setelah mengunjungi klinik, Clum kembali ke rumah yang dia bakar.
Pacarnya mengatakan, Clum mengambil sejumlah foto selfie di depan rumah yang runtuh dengan menggunakan telepon genggamnya.
Sang pacarnya belum didakwa dalam kasus tersebut. Clum dikenakan beberapa dakwaan, termasuk pembunuhan tingkat pertama dan kejahatan terkait pembakaran tingkat pertama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.