Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi India Sita Uang Tunai Rp 43 Miliar dari Kediaman Seorang Pejabat

Kompas.com - 18/08/2015, 16:38 WIB

KALKUTTA, KOMPAS.com — Akhir pekan lalu, Biro Anti-Korupsi India (ACB) menggerebek kediaman seorang pejabat di kota Kalkutta dan menemukan uang tunai serta berbagai benda berharga dalam jumlah "jumbo".

Di kediaman Pranab Adhikary, seorang pejabat pengawas izin bangunan setempat, polisi menemukan uang tunai sekitar 200 juta rupee atau sekitar Rp 43 miliar.

Begitu banyaknya uang tunai itu sehingga Pranab menyimpannya di berbagai tempat yang ada di kediamannya, mulai dari sebuah kamar, kamar mandi, lemari es, di dalam sofa, hingga di bawah lantai rumah tersebut.

Pranab, yang hanya seorang pegawai negeri itu, mendapatkan gaji bulanan sebesar 45.000 rupee atau sekitar Rp 9,5 juta. Namun, dia memiliki reputasi sebagai orang yang bisa meloloskan berbagai izin mendirikan bangunan jika mendapatkan bayaran.

Setelah digerebek, Pranab dan putranya, Tanmay, kini ditahan oleh pihak berwajib. ACB juga menggrebek kediaman rekan Pranab dan menemukan sejumlah dokumen penting.

Setelah menemukan semua uang tunai di kediaman Pranab, pekerjaan berat menanti para petugas ACB. Mereka menghabiskan waktu lebih dari 20 jam untuk menghitung uang sitaan itu dengan menggunakan empat mesin hitung.

Selain itu, ACB juga menemukan berbagai jenis perhiasan emas dan rekening bank sebanyak 12 buah yang tersebar di berbagai bank di Kalkutta dan sekitarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com