Pesawat Masa Depan Airbus Tempuh London-New York dalam 1 Jam

Pesawat supersonik yang juga dijuluki "putra Concorde" ini, jika sudah terealisasi, mampu menempuh perjalanan dari London menuju New York hanya dalam waktu satu jam.

Dalam rancangannya, pesawat ini akan memiliki roket untuk lepas landas secara vertikal hingga terbang mencapai kecepatan supersonik. Selanjutnya, mesin jet bertenaga hidrogen yang dipasang di sayap pesawat akan mengambil alih sisa perjalanan.

Pesawat itu kemudian akan terbang dengan kecepatan hingga 4,5 mach atau setara dengan 5.500 kilometer per jam. Artinya, pesawat ini 2,5 kali lebih cepat dibanding Concorde yang butuh waktu 2 jam 52 menit untuk penerbangan London-New York.

Airbus mengklaim bentuk baru pesawat ini dengan lintasan vertikal akan secara dramatis mengurangi kebisingan yang terjadi saat sebuah pesawat terbang dalam kecepatan suara.

Pesawat ini akan terbang di ketinggian 100.000 kaki atau sekitar 30 kilometer dari permukaan laut, mampu membawa 20 penumpang, 3 ton barang, dan menempuh jarak hampir 9.000 kilometer.

Namun, kelemahan pesawat ini adalah ongkos yang dibebankan kepada para penumpang akan sangat mahal. Dengan demikian, penumpang pesawat ini dipastikan hanya dari kalangan tertentu.

"Untuk aplikasi penerbangan sipil, maka pesawat ini hanya bisa digunakan untuk perjalanan kelas bisnis dan penumpang VIP yang membutuhkan penerbangan pulang pergi antarbenua dalam satu hari," demikian isi salah satu bagian dokumen paten yang diajukan Airbus.

Jika rencana pembuatan pesawat supersonik ini terlaksana maka para penumpang bisa melakukan penerbangan pulang pergi antarbenua dalam satu hari.

Airbus merencanakan pesawat ini bisa melakukan perjalanan dari Tokyo ke Los Angeles hanya dalam waktu tiga jam. Saat ini, penerbangan Tokyo menuju Los Angeles memakan waktu 11,5 jam.

Tak hanya untuk keperluan penerbangan sipil, Airbus mengklaim pesawat ini juga bisa digunakan untuk keperluan militer, khususnya untuk mengangkut pasukan dengan cepat.