Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Intelijen Jerman Klaim Beri Informasi CIA soal Persembunyian Osama

Kompas.com - 18/05/2015, 16:17 WIB
BERLIN, KOMPAS.com — Kontroversi seputar kematian pemimpin Al Qaeda, Osama bin Laden, ternyata belum berakhir. Setelah jurnalis AS menuding pemerintahan Presiden Barack Obama berbohong soal tewasnya Bin Laden, kini klaim lain muncul ke permukaan.

Kali ini dinas intelijen Jerman (BND) mengklaim bahwa pihaknya yang memberi informasi kepada dinas intelijen AS (CIA) terkait lokasi persembunyian Bin Laden di Abottabad, Pakistan.

Harian Bild am Sonntag, mengutip penjelasan BND, mengabarkan bahwa berdasarkan informasi yang diberikan BND itulah maka AS bisa menggelar operasi penggerebekan yang berujung pada kematian Bin Laden.

Informasi yang diperoleh dari sumber BND di dalam tubuh dinas intelijen Pakistan (ISI) itu diklaim menjadi "dasar terpenting" dalam perburuan Osama bin Laden.

Seperti kemudian diketahui dunia, Osama bin Laden bersembunyi di sebuah rumah besar bertembok tinggi yang berjarak kurang dari satu kilometer dari akademi militer Pakistan di Abottabad.

Laporan yang ditulis Bild am Sonntag itu menyebutkan, CIA melacak keberadaan Bin Laden dengan mengikuti salah seorang kurirnya. Hal ini sama seperti klaim Washington.

Laporan harian itu juga menyebutkan bahwa BND menggunakan salah satu posnya di wilayah selatan Bavaria untuk memantau lalu lintas telepon dan surat elektronik di wilayah utara Pakistan demi memastikan kerahasiaan rencana penggerebekan persembunyian Bin Laden.

Klaim BND ini muncul setelah dinas intelijen Jerman itu tengah mendapat kritik tajam terkait pilihan sasaran mereka.

BND juga dituding membantu NSA untuk menyadap telepon, tak hanya para kriminal dan teroris, tetapi juga para politisi dan pengusaha, termasuk menyadap para pejabat pemerintah Perancis, Komisi Eropa, dan grup Airbus.

Sebelumnya, jurnalis investigasi AS, Seymour Hersh, mengklaim banyak kebohongan di balik operasi pasukan khusus Navy Seals di tempat persembunyian Osama bin Laden di Abottabad.

Hersh menyebut pemerintahan Obama berbohong terkait peran pasukan khusus Pakistan dalam operasi itu sehingga dirinya dan pemerintahannya bisa mengambil keuntungan politis dari peristiwa tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com