Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perusahaan China Biayai 12.700 Stafnya Berlibur ke Thailand

Kompas.com - 14/05/2015, 13:49 WIB
BEIJING, KOMPAS.com — Setelah miliarder China pemilik kelompok usaha Tiens menjadi bahan berita awal pekan ini karena memberangkatkan 6.400 karyawannya untuk berlibur gratis ke Perancis, ternyata sebuah perusahaan China lain melakukan hal yang serupa.

Infitus China Ltd, sebuah perusahaan direct selling yang berbasis di kota Guangzhou, China, membiayai 12.700 orang karyawannya untuk berlibur selama enam hari di Thailand. Demikian dijelaskan Otoritas Wisata Thailand (TAT).

Untuk memudahkan perjalanan, manajemen Infitus membagi perjalanan wisata itu menjadi beberapa gelombang, antara 10-26 Mei dan setiap gelombang terdiri atas 2.000-3.000 orang.

Juthaporn Rerngrinasa, penjabat Gubernur TAT, mengatakan, dalam laporan yang diterimanya, setiap gelombang karyawan Infitus ini akan menghabiskan tiga malam di Bangkok, sebelum berangkat ke Pattaya.

Selama berwisata di Bangkok dan Pattaya, semua staf Infitus akan tinggal di hotel-hotel berbintang empat dan lima yang semua biayanya sudah ditanggung Infitus. Kelompok besar wisatawan ini akan berangkat ke Thailand menggunakan 110 penerbangan dan pihak perusahaan sudah menyewa 400 buah bus untuk melayani para wisatawan ini.

Rencana jalan-jalan besar-besaran ini tak hanya menyenangkan bagi staf Infitus, tetapi juga akan memberikan keuntungan besar bagi Thailand. Juthaporn mengatakan, paket wisata "jumbo" ini diharapkan menghasilkan sekitar 600 juta baht atau sekitar Rp 235 miliar dari sektor pariwisata bagi Thailand.

"Perusahaan ini (Infitus) berencana untuk membawa 20.000 orang staf mereka ke Thailand tahun depan," ujar Juthaporn.

Kehadiran belasan ribu staf Infitus ini juga menutupi menurunnya jumlah wisatawan Rusia di Pattaya dan membantu untuk mendorong semua sektor industri wisata pada masa yang sedang lesu ini.

Infitus adalah perusahaan yang berasal dari Hongkong, dulu bernama Southern Lee Kum Kee Co Ltd. Perusahaan ini memproduksi dan mendistribusikan berbagai produk perawatan kulit, kosmetika, dan produk-produk herbal China. Perusahaan ini memiliki 36 cabang dan hampir 5.000 buah toko eksklusif di seluruh wilayah China.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com