Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suara Perempuan Misterius Arahkan Petugas ke Bayi yang Terjebak di Sungai Beku

Kompas.com - 10/03/2015, 17:50 WIB
KOMPAS.com - Empat petugas penyelamat yang menolong seorang balita yang terjebak dalam kondisi terbalik selama 14 jam di dalam sebuah mobil di sungai beku di AS mengatakan, mereka mendengar suara minta tolong saat mendekati kendaraan yang terbalik itu. Namun ketika mereka membalikkan mobil tersebut, yang sudah dalam posisi kap di bawah, mereka menemukan bahwa tidak orang di dalamnya yang mampu berbicara.

"Kami turun ke arah mobil itu dan sebuah suara yang (terdengar) jelas mengatakan, 'Tolong saya, tolong saya,'" kata Bryan Dewitt, salah seorang petugas penyelamat kepada Deseret News.

Petugas lain, Tyler Beddoes, menambahkan, "Itu bukanlah sesuatu yang hanya di kepala kami. Bagi saya itu seterang siang karena saya ingat telah mendengar suara itu. Saya kira Dewitt-lah yang mengatakan, 'Kami sedang berusaha. Kami sedang mencoba yang terbaik untuk masuk ke sana. Bagaimana Anda menjelaskan hal itu? Saya tidak tahu," katanya. Ia menambahkan bahwa suara tidak terdengar seperti suara anak kecil.

"Hal itu menjadi dorongan positif bagi kami semua karena saya pikir hal itu membantu kami untuk berusaha sedikit lebih keras lagi. Saya tidak berpikir bahwa salah satu dari kami berniat membalikkan sebuah mobil pada hari itu," kata Beddoes.

"Selama dua malam saya terjaga dan mencoba untuk mencari tahu apa yang sesungguhnya terjadi. Yang saya tahu itu ada, kami semua mendengarnya," kata Beddoes.

Seorang petugas pemadam kebakaran lalu melompat ke sungai dan memotong tali, membebaskan bayi perempuan berambut pirang itu.

Tidak ada yang tahu persis bagaimana bayi itu selamat dengan posisi tergantung terbalik selama hampir 14 jam di kursi mobil tanpa makanan atau air. Saat balita itu menggantung, air dingin mengalir tepat di bawah kepalanya melalui jendela mobil yang rusak. Suhu berada di sekitar titik beku sepanjang malam hingga pagi hari itu.

"Sangat menyedihkan. Apakah dia menangis sepanjang malam?" kata Beddoes (30 tahun) yang punya dua anak. "Itu sebuah keajaiban.

Beddoes mengatakan ia dan tiga petugas lainnya kemudian berbicara dan sepakat bahwa mereka semua mendengar hal yang sama. Mereka tidak bisa menjelaskannya, tetapi tidak diragukan lagi bahwa mereka mendengarnya.

Balita 18 bulan itu kini berada dalam kondisi kritis tetapi stabil.

Pihak berwenang mengatakan bahwa ibu bayi perempuan itu, yang merupakan sopir kendaraan tersebut dan telah diidentifikasi sebagai Lynn Jennifer Groesbeck ( 25 tahun), tewas dalam kecelakaan tersebut. Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 10.30 waktu setempat pada hari Jumat (6/3/2015) dan ditemukan keesokan paginya. Groesbeck telah mengunjungi orangtuanya di Salem dan mengemudi ke rumahnya di dekat Springville, di pinggiran Provo, Utah.

Pihak berwenang menduga bayi itu, Lily Groesbeck, yang terikat di kursi belakang, mampu bertahan hidup pada suhu di bawah titik beku karena cara kendaraan itu mendarat di Spanish Fork River.  "Ini ajaib bahwa anak itu mampu bertahan," kata seorang polisi Spanish Fork, Letnan Matt Johnson. "Pihak EMS (Emergency Medical Services) menyatakan bahwa karena cara mobil itu terbalik ke dalam sungai, bagian belakangnya cukup jauh dari air sehingga anak itu bisa tetap kering."

Johnson mengatakan, air dapat mengalir melalui kendaraan itu lewat kaca yang pecah tetapi tidak membasahi balita tersebut.

Ketika seorang nelayan menemukan mobil itu sekitar puku 12.30 waktu setempat pada hari Sabtu, mobil itu dalam posisi terbalik dengan kap berada di dalam air, kata polisi. Pihak berwenang yang menanggapi laporan tentang sebuah kendaraan yang terjun ke sungai terkejut ketika menemukan balita itu masih terikat di kursinya.

Air sangat dingin sehingga tujuh petugas darurat harus dirawat karena hipotermia setelah mereka memasuki air untuk melakukan penyelamatan, lapor stasiun televisi lokal, KSTU.

Adik Groesbeck, Jill Sanderson, mengatakan kepada KSTU bahwa keponakannya telah membaik, mengingat apa yang telah dialaminya.

Polisi mengatakan, para penyidik masih berupaya untuk menentukan apa yang menyebabkan kendaraan itu menabrak penghalang beton sebelum terjun sejauh 5-7 meter dari jalan dan masuk ke sungai di bawahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com