"Apakah mereka (AS) tidak memerangi ISIS? Lalu mengapa mereka tak datang ke Nigeria. Mereka adalah kawan kami. Jika Nigeria mendapatkan masalah, saya berharap AS datang dan membantu kami," ujar Jonathan dalam wawancara dengan harian The Wall Street Journal.
Pernyataan Jonathan itu dipublikasikan saat Boko Haram menyerang kota Gombe di wilayah timur laut Nigeria, menembakkan senjata dan menyebar selebaran yang berisi ajakan untuk memboikot pemilihan presiden.
Namun, juru bicara Pentagon Laksamana John Kirby mengatakan sejauh ini pemerintah AS belum berencana mengirimkan pasukannya ke Nigeria.
"Yang bisa saya katakan adalah tak ada rencana , hingga saya berbicara saat ini, untuk mengirim pasukan ke Nigeria. Tak ada tentara AS yang beroperasi di Nigeria," kata Kirby.
Kirby menambahkan AS kini tengah berada dalam fase awal untuk membantu pembentukan pasukan multi nasional Afrika yang akan membantu Nigeria memerangi Boko Haram.