Jasad tokoh ISIS ini ditemukan di dekat sebuah pembangkit listrik di kota Al-Mayadeen, provinsi Deir-al-Zor, Suriah, dengan tanda-tanda penyiksaan.
Di dahinya ditempelkan selembar kertas dengan catatan di atasnya. "Sheikh, inilah biang kejahatan," demikian isi catatan tersebut.
Organisasi pemantau HAM Suriah menyebutkan, pria itu berasal dari Mesir dan dikenal sebagai wakil emir pasukan Al-Hesbah di sebuah provinsi Suriah.
Meski demikian, Rami Abdulrahman—ketua organisasi pemantau HAM Suriah—mengatakan, sejauh ini belum diperoleh informasi terkait pelaku pembunuhan sang wakil emir.
"Kami belum tahu apakah orang ini dibunuh ISIS sendiri atau dibunuh warga setempat atau kelompok pejuang lainnya," ujar Abdulrahman.
"Hal ini penting karena dia adalah seorang tokoh penting," lanjut Abdulrahmah yang meyakini ini adalah kali pertama anggota Al-Hesbah tewas dengan cara dipenggal.
Kabar terpenggalnya emir kelompok Al-Hesbah itu muncul sehari setelah ISIS memublikasikan video eksekusi sekelompok anggota kepolisian Irak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.