Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Label "Buatan China" Dicabut agar Laku

Kompas.com - 07/01/2015, 14:04 WIB
KOMPAS.com — Pabrik-pabrik China berhenti menggunakan label "Buatan China" pada pakaian yang dijual di Jepang untuk meningkatkan penjualan. Langkah itu diambil untuk mengatasi pandangan pakaian buatan China yang kualitasnya buruk. Demikian lapor situs South China Morning Post.

Baju-baju tersebut dipasangkan label buatan PRC, Republik Rakyat China, karena konsumen Jepang tidak mengetahui arti singkatan tersebut.

Badan Urusan Konsumen Jepang menyatakan, terjemahan istilah yang baru tersebut sulit dipahami, sementara perubahan label yang dilakukan perusahaan China tidak bisa dihambat.

Sementara itu, industri pakaian Jepang menyainginya dengan merencanakan untuk menggunakan label baru pula. "Kualitas J" akan dipasang pada pakaian yang ditenun, diwarnai, dan dijahit di dalam negeri. Demikian kata kantor berita Kyodo.

Label ini diharapkan akan mendorong orang untuk membeli "barang dalam negeri yang berkualitas tinggi" bukannya membeli produk impor yang lebih murah. Demikian kutipan pernyataan seorang pejabat.

Hubungan Jepang dan China menegang karena sengketa wilayah terkait sekelompok pulau di Laut China Timur.

Pada tahun 2014, sebuah badan penelitian Jepang melaporkan 93 persen responden memandang negatif China, naik 3 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com