Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Amerika, Pangeran William dan Kate Middleton Berpisah...

Kompas.com - 09/12/2014, 06:05 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com — Pangeran William dari Inggris tertawa lepas dan bercanda dengan Presiden Amerika Serikat Barack Obama di Oval Office Gedung Putih, Washington, Senin (8/12/2014), sementara Kate Middleton alias Duchess of Cambridge—istri William—mengunjungi anak-anak dengan disabilitas di New York.

Dalam kunjungannya di Amerika, pasangan keluarga Kerajaan Inggris ini "berbagi tugas" dengan berpisah rute perjalanan untuk menjalankan misi diplomatik hingga memperkenalkan peluang bisnis Inggris.

William tampil penuh senyum dan canda di depan kamera saat bertemu dengan Obama. Ahli waris urutan kedua dari takhta Kerajaan Inggris ini mulai sering menjalankan tugas-tugas mewakili Inggris, seiring terus bertambahnya usia Ratu Elizabeth II yang mendekati 90-an tahun.

Perjalanannya kali ini ke Amerika dan menemui Obama adalah untuk mendapatkan dukungan bagi kampanye penghentian perdagangan satwa liar. Obama menanggapi permintaan dukungan itu dengan sangat antusias, sebagaimana layaknya fans nenek William. "Tugas yang sangat penting," sebut Obama soal kampanye William, saat ditanya wartawan kemudian.

Candaan William dan Obama

Perbincangan William dan Obama termasuk membahas kegembiraan William yang akan segera punya anak kedua, diperkirakan lahir tahun depan. Pada topik ini, William bercerita bahwa dulu saking gembiranya dengan kelahiran si sulung George, dia sampai tak sadar anaknya itu laki-laki atau perempuan.

Mendengar cerita ini, Obama berkomentar sembari tertawa tergelak, "Anda lupa bertanya (jenis kelamin anak Anda)?!"

Setelah bertemu Obama, William melanjutkan perjalanan di Washington DC dengan beripidato di forum Bank Dunia. Dia bicara soal keuntungan 20 miliar dollar AS per tahun dari praktik perdagangan ilegal binatang liar. Uang itu, kata dia, lalu dipakai para pelakunya untuk mendanai organisasi kriminal atau kelompok bersenjata.

Pada 2013, sebut William, lebih dari 20.000 gajah dibunuh di Afrika, dengan angka kematian jauh melampaui kelahiran gajah. William sekaligus mengumumkan bahwa mantan Menteri Luar Negeri Inggris, William Hague, akan bergabung dengan gugus tugas internasional untuk menghentikan perdagangan hewan liar ini.

"Kerja sama adalah senjata terhebat kita untuk melawan perburuan dan perdagangan (satwa liar)," ujar William. "Dengan menggunakan pendekatan internasional yang utuh, kita akan bisa menghadang langkah mereka (pelaku perburuan dan perdagangan hewan liar)."

Sementara itu, Kate yang berada di New York menghabiskan satu jam bersama para penyandang disabilitas membungkus kado Natal, serta membantu anak-anak yang lebih kecil membuat prakarya dan hiasan di pusat layanan bagi para penyandang disabilitas ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com