Di hadapan para anggota partai pimpinannya, Putin mengatakan, sebelumnya tidak pernah ada yang berhasil dalam hal tersebut dan tidak akan pernah ada.
"Mereka tidak ingin mempermalukan kita, mereka ingin menaklukkan kita, memecahkan persoalan mereka dengan mengorbankan kita," ujar Putin pada akhir pertemuan dengan para pendukungnya yang dilaporkan berlangsung selama empat jam.
Dia juga mendesak perusahaan-perusahaan Rusia, termasuk di sektor pertanian dan pertahanan, untuk meningkatkan penjualan di dalam negeri untuk menanggapi sanksi negara-negara Barat atas Rusia.
Komentar Putin ini muncul menyusul tuduhan negara-negara Barat bahwa pemerintah Moskwa mendukung kelompok separatis bersenjata di Ukraina timur.
Dalam pertemuan puncak G-20 akhir pekan lalu di Brisbane, Australia, para pemimpin negara Barat mendesak Rusia agar menghormati gencatan senjata di Ukraina.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Jerman Frank Walter Steinmer, yang sedang berkunjung ke Moskwa, mengatakan sepakat untuk bekerja sama dengan Menlu Rusia Sergei Lavrov dalam program untuk memutus hubungan dengan kelompok pemberontak.
Namun, Steinmer menegaskan, tidak ada landasan untuk optimistis atas situasi saat ini.
Sebelumnya NATO memperingatkan terjadinya peningkatan militer Rusia di dalam Ukraina dan juga di perbatasan dalam wilayah Rusia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.