Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PM Jepang Ingin Hubungan Pertahanan yang Lebih dengan AS dan Australia

Kompas.com - 14/11/2014, 13:56 WIB
BRISBANE, KOMPAS.com — Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, Jumat (14/11/2014), mengatakan, dia menginginkan hubungan pertahanan yang lebih erat dengan Amerika Serikat dan Australia demi memastikan perdamaian di seluruh kawasan Asia-Pasifik. Pernyataan Abe itu mungkin akan menjengkelkan Beijing.

Abe menguraikan visinya untuk memperluas kerja sama militer menjelang KTT para pemimpin G-20 pada akhir pekan ini di Brisbane, Australia. "Karena Amerika Serikat merupakan sekutu yang paling penting bagi Jepang dan Australia, saya bertekad untuk memperluas kerja sama trilateral antara tiga negara untuk mewujudkan masa depan yang damai, aman, dan sejahtera buat kawasan Asia-Pasifik," katanya dalam sebuah artikel yang dimuat Australian Financial Review.

"Saya juga berharap bahwa negara kita akan bekerja sama secara erat untuk mendukung resolusi isu-isu global."

Abe dijadwalkan akan ambil bagian dalam pertemuan tiga-pihak dengan Perdana Menteri Australia Tony Abbott dan Presiden AS Barack Obama di sela-sela KTT G-20.

Prospek aliansi tripartit yang kuat bisa memicu kekhawatiran di Beijing bahwa Jepang, Amerika Serikat, dan Australia sedang bersekongkol untuk membatasi ekspansi China yang semakin terasa di wilayah tersebut. China mengklaim berhak atas kepulauan yang secara administrasi dikelola Tokyo di Laut China Timur, dan beberapa negara lain di kawasan itu juga berselisih dengan Beijing terkait sengketa teritorial.

Beijing telah berulang kali memperingatkan apa yang dikatakannya sebagai bahaya kembalinya militeriasi Japan di bawah Abe, dan secara teratur mencerca Tokyo karena tampaknya kurang memperlihatkan penyesalan atas kejahatannya pada masa lalu.

Abe mengunjungi Australia pada Juli lalu dan menjadi pemimpin Jepang pertama yang berbicara di parlemen nasional di Canberra.

Abbott membantah bahwa hubungan pertahanan yang lebih erat dengan Jepang akan merusak hubungan dengan China, mitra dagang terbesar Australia.

Presiden China, Xi Jinping, mengatakan kepada Financial Review bahwa Beijing juga siap untuk meningkatkan kerja sama pertahanan dengan Australia. "Pihak China siap bekerja sama dengan Australia untuk memperkuat komunikasi dan koordinasi dalam mekanisme internasional dan regional dan menangani semua jenis isu keamanan tradisional dan non-tradisional agar secara bersama-sama menjaga dan mempromosikan perdamaian dan kemakmuran di kawasan Asia-Pasifik dan sekitarnya," tulisnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com