Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dituduh Perkosa Wanita Somalia, Belasan Perwira AD Uganda Diskors

Kompas.com - 06/11/2014, 17:54 WIB
KAMPALA, KOMPAS.com - Angkatan darat Uganda menonaktifkan 15 orang perwira terkait perilaku buruk mereka saat bertugas bersama pasukan Uni Afrika di Somalia, termasuk pelecehan seksual.

Keputusan yang diambil pada Kamis (6/11/2014), di tengah rilis laporan Human Right Watch (HRW) yang menuding pasukan Uni Afrika di Somalia (AMISOM), terlibat aksi pemerkosaan para perempuan Somalia.

"Kami tengah melakukan sebuah penilaian umum terkait perilaku pasukan. Ini bukan sekadar pelecehan seksual," kata juru bicara Kementerian Pertahanan dan Angkatan Darat Paddy Ankunda kepada AFP.

Pasukan AMISOM yang berkekuatan 22.000 personel dari enam negara itu sejak 2007 membantu pasukan pemerintah Somalia memerangi kelompok militan Al-Shabab. Pasukan AMISOM ini didanai dunia internasional termasuk PBB, Uni Eropa, Inggris dan Amerika Serikat.

Dalam laporannya HRW menyebut sejumlah perempuan Somalia bersaksi mereka pergi ke pangkalan pasukan AMISOM untuk mencari obat bagi bayi mereka yang sedang sakit, namun di sana mereka justru dipaksa berhubungan seksual dengan para tentara AMISOM.

Para perempuan lemah itu sebagian besar berasal dari kamp-kamp pengungsi di ibu kota Mogadishu. Mereka meninggalkan kawasan pedesaaan Somalia selama bencana kelaparan besar pada 2011.

Ketua Uni Afrika Nkosazana Dlamini-Zuma telah memerintahkan investigasi terkait tudingan HRW. Penyelidikan itu diharapkan selesai pada 30 November mendatang.

Uni Afrika bahkan menuding HRW tidak adil dan tidak akurat dalam menyusun laporannya sehingga malah mengganggu upaya perdamaian di negeri tanduk Afrika yang dicengkeram perang tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com